E N A M B E L A S

1505 Words

Siang telah berganti malam. Kini Lea dan Sean tengah bersiap untuk tidur. Entah kenapa Lea yang kini tidur menyamping itu terus saja memandangi Sean yang masih memainkan ponselnya. Sejak kejadian tadi sore, Lea sudah memutuskan sesuatu. Wanita itu sudah cukup mendapatkan kekuatan setelah mencari kutipan-kutipan motivasi di Pinterest. Ia harus berbicara pada Sean sekarang. Semua demi dirinya dan anak yang tengah ia kandung. "Sean?" panggil Lea pelan namun masih terdengar di telinga Sean. "Hmmm." Sean yang masih memainkan ponselnya itu hanya menjawab Lea dengan gumaman. "Apa gue boleh ngomong?" tanya Lea lagi. "Hmmm." "Apa ... kita enggak bisa mulai semuanya lagi dari awal?" tanya Lea yang masih di selimuti keraguan. Mendengar ucapan istrinya, sontak saja Sean menjadi kaget. Pemuda it

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD