Satria langsung berlari menyusul Airin kedalam. Ia menuju ke kamar nya, dan terkejut melihat Airin yang sudah mengeluarkan koper nya. "Ai, kamu mau kemana ?" Tanya Satria, berjalan mendekati Airin. "Pergi " "Airin, jangan kayak anak kecil deh. Aku minta maaf, aku gak sengaja. Tadi itu cuma emosi. Aku gak suka kamu pelukkan sama cowok lain!" Jelas Satria, menahan Airin yang akan mengambil baju di dalam lemari. Airin menghela napas nya, mengusap air matanya kemudian baru menatap lekat pada pria di samping nya itu. "Tadi kamu nanya kan, pendapat ku tentang berapa persen keberhasilan pernikahan ini ? " Ucap Airin menatap dingin pada Satria. "Jawaban nya Nol persen!!" Satria langsung terkejut, ia menelan ludah nya sendiri. Airin hendak melepaskan tangan nya, tapi Satria tidak mau melepask

