CHAPTER 37

2313 Words

Author POV Nadi tidak sabar untuk segera berangkat menuju kampung ayah Al. Sejak kabur dan beragkat tanpa mendapat anggukan dari Al, Nadi nyatanya masih bersama Cindi di apartemen adik Al itu. Semua ini sudah diputuskannya sejak pulang dari kafe Andien. Nadi berpikir bahwa keputusan Andien saat mengatasi masalahnya dulu cukup patut dijadikan contoh. Karena itu, Nadi segera menghubungi Cindi, adik Al yang cantik dan ceria itu. Lalu menghubungi Tommy, Ayah tiri Al. Nadi sempat takut akan canggung kepada pria paruh baya itu, tapi Tommy menyambut Nadi dengan ramah, sebagai ayah, tepatnya calon mertua yang baik. Dan Cindi, gadis periang itu ternyata cukup menarik. Nadi merasa nyaman saat berbicara dengan calon adik iparnya itu. Image yang ditampilkan Cindi pun bisa menyesuaikan dengan suasan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD