CHAPTER 38

1598 Words

Author POV Rezo sedang duduk di rumahnya yang lain, bukan rumah besar keluarga Cipto. Yang satu ini dibelinya dengan hasil kerja keras sehingga tidak ada campur tangan kelurganya. Rezo sedang menikmati waktu nya sejenak untuk bersantai. Pulang dari rumah sakit, tempat yang seolah menjadi rumah keduanya, dia langsung menuju tempat ini berharap bisa menyegarkan pikiran. "Rezo!" suara tegas dari ruang tamu mengembalikan Rezo ke alam sadarnya, padahal tadi pria itu hampir tertidur di kursi santai menghadap ke arah taman. Rezo tergesa-gesa menghampiri sosok yang memanggilnya itu. Rezo melihat sang ayah yang sudah duduk di sofa, menyilangkan kaki dan bersandar dengan gaya yang sangat dibenci Rezo. Gaya memaksa, hanya dilakukan Rhis saat akan menghukum tiap kesalahan Rezo. Dulu, waktu sekolah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD