CHAPTER 46

917 Words

Gaun biru tua itu membungkus tubuhku dengan pas. Tidak terlalu longgar dan tidak terlalu sempit. Pantulan di kaca menampilkan seorang yang sangat anggun, bahkan aku tidak percaya itu aku. Rambutku ditata sedikit oleh Andien, sementara Lya mengenakan make up polos di wajahku seadaanya. Ditambah sepatu, penampilanku terlihat memesona. Jujur saja, aku lebih menyukai tampilan gaun ini dari sebelumnya, baik dari segi warna dan model. Al sangat hebat dalam mencari gaun. Seleranya tidak buruk. "Wah, tuan putri yang akan menikah besok saudara-saudara!" ucap Andien. Mereka terlihat puas dengan penampilanku di cermin. Andien tersenyum. "Apa benar gaun ini dipilih sendiri oleh Al?" gumam Lya pelan, dahinya berkerut. Perhatianku terpusat pada Lya, mendengar suaranya. "Maksudmu?" tanya Andien. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD