CHAPTER 49

1410 Words

Author POV Rezo membereskan berkas di mejanya setelah mendengar kabar pernikahan Nadi yang akan diadakan di kampung halaman ayah tiri Al. Theo baru saja memberitahu pria itu. "Kosongkan jadwalku untuk dua hari ke depan," pinta Rezo kepada asistennya. "Baik, Dok. Apa perlu kupesankan juga tiket menuju Medan?" tanya sang Asisten. Reza yang sedang membereskan jas dan tasnya berhenti sejenak, menatap asistennya dan tersenyum. "Terima kasih, tapi tidak perlu. Aku sendiri yang akan memesannya. Lagi pula tempatnya bukan di Medan, tapi di sebuah kabupaten yang mempunyai danau yang luar biasa indah. Satu lagi, jika ada pasien yang mencariku, alihkan kepada dokter yang lain, mengerti?" tanya Rezo. "Baik dok." Sang asisten mengangguk mengerti. Reza bergegas menuju parkiran dan masuk ke dalam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD