Hampir sebulan berlalu dan selama itu pula Avan tidak lagi berkunjung ke rumah orang tuanya. Bukan hanya karena kesibukannya, tapi ia juga malu dan bingung bagaimana nanti ia harus bersikap jika bertemu dengan Dira. Rasa rindu sudah tidak dapat lagi dia tahan dan itu membuat Avan terpaksa harus pulang ke kediaman Danudirja. Tentu saja niatnya tidak ingin menemui Dira secara langsung. Namun, ketika baru saja mobilnya akan memasuki pagar rumah besar tiga lantai milik orang tuanya, tiba-tiba saja mobil yang biasa dikendarai oleh adik iparnya keluar meninggalkan rumah tersebut. Avan pun lantas memutuskan untuk mengikuti mobil warna putih itu dari kejauhan. Memang konyol dengan apa yang dilakukan oleh putra pertama dari keluarga Danudirja tersebut. Bagaimana bisa pria dewasa seperti Avan ha

