Love You Pak Kades

8 April 2017 "Happy birthday Gege, happy birthday Gege, happy birthday, happy birthday, happy birthday Gege." "Barakallah fii umrik sayang, semoga dipanjangkan umurnya, sehat selalu, rezekinya lancar dan selalu menjadi anak yang berbakti sama ayah bunda." "Selamat ulang tahun sayangnya ayah, semoga semua yang baik berpihak sama anak ayah, sehat selalu ya sayang, sholatnya jangan sampai ketinggalan, selalu sayang ayah, bunda sama abang." "Cieee, menetas nih. Jangan lupa PU-nya ya kesayangan abang satu-satunya. "Hiks, hiks, makasih ayah, bunda , abang. Ge seneng banget. Lebih tepatnya nggak nyangka sih. Ini ide dari siapa coba. Hiks, hiks." "Ya idenya bang Gandhi yang ketampanannya paripurna se-Asia." "Huaaaa, maacih bang Gandhi, sayangnya tambah banyak deh kalo gini." Ya, Hari ini adalah ulang tahun Gege yang ke-17, apasih itu namanya, ah ya, Sweet Seventeen. Gege tidak tahu kalau keluarganya menyiapkan semua kejutan ini. Awalnya dia heran kenapa abangnya membangunkannya saat tengah malam. Ia kira ada sesuatu yang penting, eh ternyata keluarga menyiapkan kejutan ulang tahun untuknya. Ia saja lupa bahwa ia berulang tahun hari ini.  "Nah, sekarang make a wish dulu ya sayang." Ujar bunda Ery. Dengan segera Gege menengadahkan kedua tangan dan mulai membuat harapan untuk masa depannya. "Ya Allah, terimakasih atas kesempatan hidup sampai sekarang. Gege seneng banget punya keluarga kayak mereka. Ayah, bunda, abang, semuanya baik sama Gege. Gege cuman mau mereka sehat semua, dan tentunya bisa lihat Gege sukses. Aaammiinn Ya Allah." Batin Gege. "Udah? Sekarang waktunya potong kue." Ucap ayah Hadi. Gege memberikan potongan pertama kepada cinta pertamanya, yaitu ayahnya. Potongan kedua untuk ibunya, dan potongan terakhir untuk abang tercintanya. "Ini kapan beli kuenya? Kok Gege nggak tau sama sekali ya." Heran Gege. "Dibuatin sama Budhe Tatik, sengaja kok, biar kamu nggak curiga." Ucap bunda Ery. "Oalah ngoten." (Oh, gitu.) Keesokan harinya Hari ini adalah hari minggu, Gege sudah menyelesaikan tugas rumahnya. Yaitu, menyapu lantai, halaman, menyiram tanaman, mencuci bajunya yang sudah setara gunung Everest, mencuci sepeda motornya, dll. Setelah menyelesaikan itu, dia bergegas mandi dan menikmati waktunya untuk berselancar di dunia maya. Ia berbaring setengah duduk bersandarkan boneka bear raksasa yang berukuran lebih dari tubuhnya. Itu adalah hadiah ulang tahun dari sahabatnya tahun lalu. Ia masuk dalam pelukan boneka besar itu. Jika kalian pikir sahabatnya adalah perempuan, kalian salah. Sahabatnya adalah laki-laki. Bisa dikatakan dia adalah sahabat dari Orok. Ia mulai membuka ponsel yang sudah ia tinggalkan selama setengah hari. Pertama-tama ia membuka w******p, pesan mulai bermunculan hingga menunjukkan adanya 50 pesan baru. Dan mayoritas isinya adalah ucapan selamat ulang tahun yang ditujukan untuknya. Ia dengan semangat membalas semua ucapan dari teman-temannya.  Ia dengan sedikit istimewa membalas pesan dari sahabatnya. Muhammad Yusuf Bina, dia adalah sahabat satu-satunya dari seorang Greesha. Ia hanya berjarak satu bulan lebih tua dari Gege. Ia lahir pada tanggal 8 Maret 2000. Kok ya kebetulan sama tanggal lahirnya. Sepertinya memang dua manusia ini ditakdirkan menjadi sahabat selamanya. Dari mulai Paud, TK, SD, SMP, SMA, mereka berdua selalu bersama. Berangkat dan pulang sekolah pun mereka selalu bersama. Bahkan tak jarang orang menganggap mereka sebagai sepasang kekasih. Sepasang kekasih? Hello?!! Bahkan mereka lebih pantas dianggap sebagai air dan minyak, kecuali di beberapa waktu tertentu, mereka akan akur layaknya seorang kakak laki-laki yang menyayangi adik perempuannya. Gege POV On WhatsApp 00:01 Ucup laknat!! Met ulang tahun sohib orok!! Maap ya telat 60 detik, hehe. Cieee yang netes, udah tua nih!! Cuittsepenteen, eakkkk. Tetep jadi Gege yang gua kenal yak!! Moga panjang umur, sehat selalu, berbakti sama Om Hadi dan Tante Ery. Pokok yang paling gua tunggu adalah traktiran full seminggu di tempat biasa, dan porsinya harus jumbo!! Hahahaha, udah ya, capek gua ngetik, ntar lama-lama tangan gua keriting lagi. Bye-bye. 10:00 Me Elah, gaya lu cup cup. Btw maacih ucuppppp laknatttt. Kutunggu Gift mu, awas lu kalo nggak ngasih!! Gaada Gift gaada traktiran!! Aku tertawa melihat chat dari Ucup, sohibku itu selalu membuat mood ku naik turun. Hahahaha. Mempunyai sahabat seperti Ucup adalah salah satu anugrah dan cobaan. Bagaimana tidak, Ucup memang pribadi yang care dan nggak enakan sama semua orang termasuk kepada aku sendiri. Sehingga aku tidak akan sungkan untuk meminta bantuan kepadanya. Dan yang menjadi cobaan adalah dia yang selalu ceroboh dan petakilan. Ya, terkadang aku petakilan juga sih, hehe. Tidak jarang ia menghilangkan sesuatu yang penting, seperti flashdisk power point yang akan segera di presentasikan. Mampus nggak tuh!! Aku dan keluarganya memang sangat dekat. Karena rumah kita juga dekat. Hanya terhalang jarak 30 cm alias mepet. Mungkin orang tuanya dan orang tuaku janjian waktu hamil kita berdua, entahlah i don't know. Orang tua Ucup adalah orang tua keduaku dirumah. Dan orang tuaku adalah orang tua keduanya dirumah. Jika aku sedang ada duel dengan abangku, aku akan otomatis pergi ke rumah Ucup. Aku beralih ke chat lain. Ada beberapa teman-teman ku yang mengucapkan selamat ulang tahun. Beberapa ada dari kerabat dekat dan kakak kelas. Aku mengetik dengan kalimat yang sama untuk semua orang yang telah mengucapkan selamat ulang tahun kepada ku. Huh, minggu yang membosankan. Harusnya aku sedang traveling ria bersama pujaan hati. Tapi apalah daya, aku tak punya subjek untuk ku jadikan sebagai boyfriend. Bukannya aku tak laku atau tak ada yang mau, tapi aku saja yang terlalu pemilih. Setiap seminggu pasti ada nomor nyasar yang berniat mengajakku berkenalan. Tapi entah aku perempuan tulen atau bukan, aku malah takut dan selalu memblokir nomor baru itu. Biasanya perempuan adalah makluk paling bahagia jika mendapat chat dari nomor baru. Sayangnya itu tidak terjadi padaku. Bayangkan, kontak w******p kaum laki-laki di ponsel ku hanya ada 4 saja. Terdiri dari Ayah Dosen, Abang ugly, Ucup laknat!! dan Bapak Walas. Jauh dari kata Asrama Santri Putra!! Percayalah, bahwa teman laki-laki di kelasku nomornya tidak ada yang aku simpan. Hanya nomor perempuan saja. Bahkan nomor kakak sepupu laki-laki ku, akupun tak punya. Ansos? Memang. Lebih tepatnya Anti Sosial Online!! Gege POV Off Gege beralih ke f*******:, banyak teman hasil dari grup meme comic yang mengucapkan lewat aplikasi biru itu. Ia dengan sabar membalas satu per satu pesan tersebut. Lalu ia beralih ke i********:, sama dengan f*******:, di Platform itu banyak ucapan selamat ulang tahun dari teman-teman dunia nyata dan dunia mayanya.