17. HERU ABDIL ABDULLAH

2113 Words

Heru Abdil Abdullah. Aku tidak pernah berpikir akan kembali bertemu dengan Si gadis berani yang cantik ini. Wajahnya? Bukan, yang kumaksud hati dan perilakunya. Erly Natasha. Aku dulu mencintainya dan saudaraku, Hans Abdul Abdillah juga menyukainya. Kami berdua sungguh terpecah belah karena gadis ini. Dia tidak sangat cantik secara fisik, tapi untuk ukuran gadis semungil dirinya, nyalinya luar biasa. Dia bertahan ditindas dan nyaman dengan kesendiriannya, dia juga tidak menonjol di sekolah kecuali kasus surat cintanya yang melegenda untuk Hans. Flashback : Kami berdua di ruang OSIS, dekat ruang teori 9 di samping lab komputer. "Hans! Kita harus minta maaf kepadanya," saranku kepada pemuda yang mirip denganku tersebut. "Tidak akan." Hans memang selalu menggunakan kalimat baku sejak oran

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD