Keputusan Akhir

1792 Words

Sisca Wardoyo mengamuk di dalam mobil. kakinya yang bebas menendang-nendang jok kursi di depannya. Sumpah serapah keluar hingga membuat salah satu aparat tidak tahan mendengarnya. "Diam!!" Aparat itu membentak Sisca, hingga Sisca terdiam. "Anda harus bersikap sopan. Kalau Anda bersikap seperti itu, akan menyulitkan Anda sendiri." Lanjut Aparat tersebut. Sisca akhirnya menangis, tangisan kecewa dan merasa tertipu oleh Bramantyo. Dia sangat membenci Alisha dan bertekad akan membunuh Alisha segera setelah keluar dari kantor polisi. Bagaimana pun caranya. Harapan tinggal harapan, kesombongan Sisca justru menjatuhkannya. Dia berkoar-koar bahwa dia putri konglomerat, ayahnya akan segera membebaskannya. Dia akan menyewa beberapa pengacara terbaik untuk menuntut kepolisian atas penangkapannya.

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD