1
brukkkk pintu gudang terbuka dengan kerass
heyy bangun kamu dasar anak tidak tau malu kata bibi laurent
"umhhh iya bi ada apa" jawab arabela dengan mata yang msih blm terbuka sepenuhnya
"dasar pemalass enak ya kamu tidur tiduran baru bangun jam segini , mau ku hukum lagi kamu haa , dasar tida tau di untung bikin siall" bentak bibi raurent
bangunnn sana sambil menarik rambut arabela enak ya kamu tidurr cepat sana bangun dan masakan buat kami kata bibi laurent
"ampunn bi sakitt tolong lepaskan aku akan pergi memaksakan buat kalian "jawab arabela menangis menahan perihnya rambutnya
"baguss memang itulah kerjaan yang cocok buat si buruk rupa kaya kamu , heran saya sebenarnya kamu ini anak orang tua kamu bukan sih ko ngg ada mirip-mirip nya , jangan jangan kamu anak pungutt "kata bibi laurent
"kalau bukan warisanmu saya nggak sudi tampung kamu, mana ada orang yang mau tinggal dengan perempuan jelek seperti kamu, yang ada sial hidupnya "hina bibi laurent
di bawanya arabela menuju dapur sambil di tarik rambutnya , sana cepat masakk aku dan suamiku sudah lapar sejak tadi " kata bibi laurent
iya bi "jawab arabela dengan pipi yang basah
ya Allah kuatkan arabela, sabarkan hati arabela menjalani ini semua , kirimkanlah penolong buat arabela agar arabela bisa keluar dari sini aminnn mohon arabela
saat semuanya siap arabela menyiapkan nya di meja
'lama banget sih kamu, kamu tidur tiduran lagi ya di dapur" bentak bibi raurent
"ngga bi aku masak ko dari tadi "bantah arabela
"cepat ambilkan aku nasi "suruh bibi laurent pada arabela
saat sedang menyedokan nasi ke piring tiba-tiba ada tangan yang mengelus pahanya
ya Allah apa lagi ini
saat arabela me noleh suami bibinya itu tersenyum mengerikan kepada arabela dan membisikan sesuatu
arabela nikmati saja kamu nggak akan bisa lari atau kamu Terima akibatnya bisik om revan
om arabela mohon
"loh kamu sedang apa arabela kamu mau goda suami saya ya, kata bibi laurent
"ngga bi arabela ngga godain om revan "kata arabela
"nggak ko sayang aku cuman bilang sendokan ayamnya kata "om revan
cepat selesaikan dan pergi bersihkan taman di belakang sana, suruh bibi laurent
m—mm bibi apakah aku boleh makan dulu ? aku sangat lapar mohon arabela
hmm makan ya kamu laparr? tanya bibi laurent
boleh tapi makan sisa kami ya hahahh kata bibi laurent dengan puas
saat mendengar itu arabela segera berlari menuju taman belakang
mah pah arabela cape kenapa ngga bawa arabela sekalian sih mah pah "kata arabela
sambil menangiss sungguh ia sangatt capek menjalani ini semua hinaan, bentak kan, serta pelecehan dari suami bibiknya
ayo arabela semangattt kata arabela dengan menyemangati dirinya sendiri dan tersenyum paksaa