Cerita

1299 Words

Sudah hampir tengah malam, teman-temannya masih belum datang, dan ia pun belum dapat memejamkan matanya dengan paripurna. Pikirannya masih melayang dari timur ke barat, barat balik lagi ke timur. Pikirannya masih tentang Ibnu, Indra, dan cintanya. Susah payah ia memejamkan mata sampai sadar bahwa pagi telah tiba. Kini teman-temannya sedang terlelap. Ia senang, dengan begitu tidak ada pertanyaan yang harus ia jawab. Langsung saja ia memutuskan pulang tanpa berpamitan. Tak membawa apa-apa hanya tas kecil berisi dompet, HP dan pikirannya yang masih kemana-mana. Apa yang harus ia lakukan sekarang? Satu pertanyaan yang membuat dirinya focus pada hidupnya sendiri dan lupa dengan kisah cintanya. Mulai hari ini ia akan fokus dulu pada kuliahnya, menyelesaikan skripsi dan wisuda. Baru setelah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD