Pagi-pagi sekali William sudah rapi begitu pun dengan Carolina. Selama perjalanan menuju apartement, ia ingin berduaan saja sehingga menyuruh supir pribadi pergi jalan-jalan. Sepanjang perjalanan tak henti-hentinya ekor matanya melirik gadis cantik yang duduk di sisi kursi kemudi.
Akhirnya aku bisa mematahkan keangkuhan dan juga kesombongan mu Ms. Carolina Keihl. Dan setelah ini jangan harap kau bisa melepaskan diri dariku.
Mobil sport yang membawa keduanya telah sampai di apartement. Mulai dari mansion sampai tiba di apartement sikap William sangat manis dari hal-hal kecil seperti membukakan pintu mobil sampai membimbingnya menuju lantai paling atas dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.
“Hati-hati.” Ucap William lembut ketika kaki Carolina hampir terpeleset. Wajah cantik Carolina
