bc

Moodless Love

book_age12+
546
FOLLOW
2.5K
READ
independent
drama
tragedy
sweet
bxg
like
intro-logo
Blurb

Sa Rang si yatim piatu terpaksa harus menjadi make up artist untuk menggapai mimpinya. Ia menjadi make up artist dari seorang penyanyi terkenal yang tak bisa melupakan cinta pertamanya, Ha Ru.

Cover and Font: Canva

chap-preview
Free preview
1. Psycopath
Author pov 'Duarrr' Petir dan kilat menyambar langit Kota Seoul. Padahal sekarang sudah memasukki musim semi, seharusnya sudah tidak lagi terjadi hujan. Udara dingin juga masih saja menusuk ke kulit. Membuat siapa saja malas untuk keluar rumah. Namun berbeda dengan alien SEVEN STARS, Kim Tae Joon. Hari ini ia berencana untuk melakukan mini picnic bersama Shin Min di tepian Sungai Han. Mini picnic adalah agenda rutin Shin Min dan Tae Joon dalam menyambut musim semi. Ya ... walaupun member SEVEN STARS yang lain menganggap kegiatan itu terlalu kekanak-kanakan. Bahkan saking semangatnya, Tae Joon sudah siap dengan kaos abu-abu serta snapback-nya saat ini. Ia benar-benar ingin melakukan mini picnic. "Shin Min-ah ... langitnya mendung sekali." ucap Tae Joon sambil mengintip ke luar jendela. "Ne, kau benar. Kalau begitu kita batalkan saja rencana kita," jawab Shin Min. "Andwae!" seru Tae Joon. Shin Min menghempaskan tubuhnya di samping Tae Joon dengan posisi duduk. Sama dengan Tae Joon, namja bersurai orange itu juga merasa cukup kesal karena cuaca hari ini. Sedangkan Tae Joon sendiri masih saja melihat ke luar jendela. "Shin Min, Shin Min lihat itu!" seru Tae Joon sambil menepuk pundak Shin Min. Matanya masih saja fokus dengan apa yang dilihatnya di luar jendela. "Aish ada apa sih?!" tanya Shin Min kesal lalu ikut melihat ke arah luar jendela. Bulu kuduk Shin Min rasanya merinding. Ia melihat seseorang dengan pakaian serba hitam tengah berdiri di luar pagar dorm SEVEN STARS. Wajahnya tak terihat, tertutup oleh topinya yang juga hitam ditambah lagi ia memakai masker. Tangan kanannya memegang sebuah tas besar berwarna hitam. "Shin Min-ah ... apa itu hantu?" tanya Tae Joon sambil mengusap tengkuk nya yang merinding. "Aku punya dua jawaban untuk menjawab pertanyaan itu. Jawaban baik dan buruk. Mana yang ingin kau dengar lebih dulu?" ucap Shin Min. "Tentu saja yang baik," kata Tae Joon. "Jawaban baiknya adalah, yang di luar itu manusia. Jawaban buruknya ..., " kata Shin Min menggantung. "Kabar buruknya? Ppalli katakan!" ujar Tae Joon tak sabar. "Dia memang manusia tapi kurasa ia psikopat," jawab Shin Min horror. Bersamaan dengan selesainya perkataan Shin Min, hujan turun dengan derasnya. Membuat suasana semakin tegang dan menakutkan. "Jangan menakut-nakutiku Park Shin Min!" seru Tae Joon. "Aku tidak berniat membuatmu takut Kim Tae Joon! Tapi lihatlah gaya nya, ia memakai pakaian serba hitam dan ia membawa tas hitam dengan ukuran yang cukup besar. Tidakkah kau berpikir bahwa di dalam tas itu mungkin saja berisi manusia yang telah dipotong-potong dan dikuliti dengan pisau?" ucap Shin Min. "Ah aku juga berpikir demikian!" jawab Tae Joon. Tiba-tiba sesosok manusia misterius di luar pagar itu membuka pagar dan berjalan semakin mendekat. "Omo! Lihatlah ia memasukki pagar! Bagaimana bisa ia masuk? Dimana satpam penjaga?!" tanya Tae Joon panik. Sejalan dengan kepanikan dua namja itu yang semakin bertambah, orang misterius itu juga berjalan semakin mendekat. "Shin Min cepat kunci pintunya!" seru Tae Joon ketakutan. Bukan hanya Tae Joon, bahkan Shin Min rasanya sudah hampir kencing di celana sekarang ini. Shin Min mendekati pintu utama dan ia menguncinya. Walau dengan tangan bergetar, Shin Min berhasil mengunci pintu itu. Ia lalu kembali ke samping Tae Joon dan mengamati sosok misterius yang rupanya sudah sampai tepat di depan pintu itu. "Ottokhae? Dia sudah sampai di depan pintu!" seru Tae Joon. "Sssttt! Kecilkan suaramu kalau kau tak mau mati sia-sia," ucap Shin Min berbisik. Tae Joon segera mengunci mulutnya dan tak lama suara bel berbunyi. Sang psikopat misterius itu rupanya sekarang memencet bel rumah. Shin Min dan Tae Joon saling menatap satu sama lain. Tersurat ketakutan dan kepanikan di binar mata kedua namja tampan itu. "Ya tuhan aku masih mau hidup, kumohon!" lirih Shin Min lemah. Sudah sekitar tujuh kali suara bel berbunyi. Sedangkan Tae Joon dan Shin Min sudah meringkuk di sofa dengan perasaan takut dan waspada. "Shin Min-ah ... apa kita masih akan hidup setelah ini?" bisik Tae Joon. "Tentu saja aku tak akan membiarkan kalian hidup," Yang menjawab pertanyaan Tae Joon jelas-jelas bukan lah suara Shin Min. Melainkan suara berat menakutkan dari arah belakang. Sontak Shin Min dan Tae Joon terkejut. Mereka berpikir mungkin saja psikopat itu sudah berhasil masuk ke dalam dorm. "Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!" pekik Shin Min dan Tae Joon bersamaan. "Hahahahhahahhaha," seseorang tertawa geli. Seseorang yang tak lain adalah Jin. Ia merasa puas setelah mengerjai kedua namja penakut itu. Ya, suara yang berat dan menakutkan itu adalah suara Jin. "Yak hyung! Kau membuat kami takut saja!" seru Shin Min. "Siapa suruh kalian meringkuk di situ uh? Padahal ada orang memencet bel berkali-kali tapi kalian malah melakukan hal tidak berguna seperti itu!" omel Jin lalu menuju ke arah pintu. "Hyung andwae! Jangan dibuka!" seru Shin Min. "Iya hyung! Kalau kau buka kita semua akan mati! Ada psikopat di luar!" ujar Tae Joon. Jin tak memperdulikan ucapan kedua namja itu. Ia memutar kunci dan membuka pintunya. Matanya menangkap seorang yeoja berpakaian serba hitam dengan tampilan agak basah terkena hujan. Yeoja yang terlihat agak berantakan namun memiliki kecantikan diatas rata-rata. "Apa ini yang kalian sebut psikopat?" ... "Jadi dia make up artist Haru yang baru?! Wajahnya ... mirip sekali dengan ..." tanya Shin Min kaget. Jin menganggukkan kepalanya. "Ne, tadi pagi manager Kang menelponku masalah ini. Sudah, jangan bahas wajahnya. Tidak enak dengan Ha Ru." kata Jin yang ditanggapi oleh anggukkan dari Shin Min dan Tae Joon. "Kenalkan aku Tae Joon." ucap Tae Joon sambil mengulurkan tangannya "Aku Shin Min." kata Shin Min yang ikut-ikutan mengulurkan tangannya. Gadis yang merupakan make up artist pribadi Haru itu tak menghiraukan uluran tangan dua namja tampan di hadapannya. Merasa diacuhkan, Tae Joon dan Shin Min menurunkan tangannya. Aneh, ini pertama kalinya Tae Joon dan Shin Min diacuhkan oleh seorang gadis. "Eumm ... ayo kau harus dikenalkan pada Jeon Haru," ujar Jin mencairkan keadaan. Jin dan gadis itu masuk ke kamar Haru. "Apa dia marah gara-gara kita mengira dia psikopat?" tanya Shin Min. "Entahlah," Sesampainya di kamar Haru, Jin dan gadis itu dapat melihat sang pemilik kamar tengah terduduk di ranjangnya sambil melamun. Entah apa yang dipikirkannya. "Siapa itu hyung?" tanya Haru yang tersadar dari lamunannya. "Ini Cho Sa Rang. Ia make up artist pribadimu mulai sekarang," jawab Jin. Make up artist pribadi Haru mengundurkan diri beberapa hari yang lalu karena ia akan melanjutkan pendidikannya ke Inggris. Dan rupanya gadis bernama Cho Sa Rang ini adalah make up artist barunya. "Annyeonghaseyo,Cho Sa Rang-imnida," ucapnya datar. Haru terhenyak. Seperti pernah mendengar suara Sa Rang. Suara itu sangat familiar untuk Haru. Haru makin terkejut ketika melihat wajah Sa Rang. "Cho Sa Rang, apa benar kau Cho Sa Rang?"  

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Beautiful Madness (Indonesia)

read
220.4K
bc

Om Tampan Mencari Cinta

read
400.3K
bc

Marrying Mr. TSUNDERE

read
380.5K
bc

The Prince Meet The Princess

read
181.9K
bc

Crazy In Love "As Told By Nino"

read
279.8K
bc

Crazy Maid ( INDONESIA )

read
206.6K
bc

Just Friendship Marriage

read
507.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook