Perjalanan Menuju Kerajaan Scotlav

1072 Words
Waktu berjalan dengan cepat, hari yang ditunggu oleh Pangeran Vernom pun akhirnya tiba. Pagi itu, Pangeran Vernom terbangun terlebih dahulu dan segera berlari menuju kamar mandir yang terletak di kamarnya, ia segera berganti pakaian dengan sangat rapih dan segera berjalan menuju ruang makan kerajaan. Pangeran Vernom sangat bersemangat, dan bahkan ia selalu menya para staff Kerajaan yang ia temui pagi itu. Pangeran Vernom masuk ke dalam ruang makan Kerajaan dan pandangannya kini menoleh menatap Alexandra yang tengah menyiapkan hidangan makan pagi untuk para Keluarga Kerajaan. “Selamat pagi, Alexandra!” sapaan hangat yang di lontarkan oleh Pangeran Vernom pun, membuat Alexandra yang mendengarnya kini menolehkan pandangannya untuk menatap sang Pangeran yang baru saja menyapanya dan membuat Alexandra tersenyum karenanya. “Ini masih sangat Pagi, Pangeran Vernom.” ucap Alexandra kepada Pangeran Vernom yang kini tersenyum dan menganggukkan kepalanya, seolah menyadari bahwa ia datang ke ruang makan Kerajaan terlalu pagi. “Apa yang membuat anda begitu bersemangat hari ini, Pangeran?” pertanyaan yang di lontarkan oleh Alexandra pun, membuat Pangeran Vernom kini berucap, “Kami akan berkunjung ke Istana kak Eld!” ucap Pangeran Vernom kepada Alexandra yang kini tersenyum mendengar jawaban yang di lontarkan oleh Pangeran Vernom saat itu, “Kau tahu, Alexandra?? aku akan segera mendapatkan pedang yang bagus, dari kak Eld!” ucap Pangeran Vernom menjelaskan lebih detail mengenai kenapa dirinya bisa bersemangat seperti itu, yang tentu saja membuat Alexandra merasa senang dan kemudian berucap, “Ah … itulah sebabnya anda sangat bersemangat, Pangeran?” pertanyaan yang di lontarkan oleh ALexandra saat itu pun kembali di beri anggukkan setuju oleh Pangeran Vernom. Bersamaan dengan itu, Pangeran Arb datang mengenakan seragam yang serupa dengan Pangeran Vernom, yang tentunya membuat sang adik kini menoleh menatap kedatangan Pangeran Arb yang kemudian ia pun menyapa sang kakak yang baru saja masuk ke dalam ruangan itu. “Selamat pagi kak Arb!” sapa Pangeran Vernom dengan bersemangat, mendengar sapaan itu, membuat Pangeran Arb pun menolehkan pandangannya untuk menatap ke arah sang Adik yang kemudian membuat Pangeran Arb kini tersenyum dan membalas sapaan dari sang adik. “Selamat pagi Vernom.” ucap Pangeran Arb, yang langsung membuat Pangeran Vernom kini tersenyum tanpa henti. Tidak lama dari sana, Raja pun datang bersama dengan sang Kepercayaan yang senantiasa selalu datang di saat yang bersamaan dengan sang Raja, meski arah datang keduanya tidak bersamaan, yang kemudian sang Ratu pun datang. Raja dan juga Ratu mengenakan pakaian yang serupa dengan Pangeran Vernom dan juga Pangeran Arb, yang tentu saja memberikan kesan jika keluarga Kerajaan saat itu memiliki harmoni yang sangat indah. “Bagaimana, apakah kalian siap untuk pergi hari ini, Arb … Vernom??” pertanyaan yang di lontarkan oleh sang Ratu saat itu, membuat Pangeran Arb serta Pangeran Vernom kini tersenyum dan menganggukkan kepalanya menanggapi pertanyaan yang di lontarkan oleh sang Ratu kepada mereka berdua. … Setelah sarapan pagi terlaksanakan, sang Raja pun meminta kedua Pangeran serta sang Ratu untuk menunggu sebentar di aula istana, karena sebelumnya ada satu hal yang harus di bereskan oleh sang Raja serta Rezen di ruang Kerja miliknya saat itu, sebelum akhirnya mereka pun pergi menuju Kerajaan Scotlav dengan mengenakan Kereta kuda. Perjalanan menuju Kerajaan Scotlav memang memerlukan waktu yang cukup lama, mungkin memerlukan waktu sekitar Lima hingga tujuh hari bagi mereka untuk pergi jika hanya menggunakan kereta kuda seperti saat itu, namun beruntungnya mereka tidak memerlukan waktu yang selama itu, karena mereka bisa meminta kepada Ray untuk membukakan portal miliknya, agar mereka dengan waktu yang sangat singkat bisa sampai di kerajaan yang mereka inginkan. Meski pun seperti itu, namun Kereta kuda yang di tumpangi9 Raja beserta dengan keluarganya haru keluar dari WIlayah Kerajaan terlebih dahulu untuk akhirnya masuk ke dalam portal milik Ray yang kemudian keluar dan sampai di perbatasan wilayah dan pintu masuk Kerajaan Scotlav. Ketika mereka masuk ke dalam portal milik Ray, pandangan Pangeran Vernom kini tertuju pada rerumputan dan bunga-bunga indah yang tumbuh di dalam Portal milik Ray, yang tentu saja membuat Pangeran Vernom berdecak kagum setelah melihat keindahan dari bunga-bunganya. “Kenapa tempat ini jarang Vernom lihat??” sebuah pertanyaan yang di lontarkan oleh Pangeran Vernom saat itu pun, membuat sang Raja yang tengah di lirik olehnya saat ini pun kini berucap, “Karena ini bukan wilayah Kerajaan, Vernom.” jawab Raja Abraham kepada Vernom yang kini mengerutkan dahinya, “Jadi … di mana kita saat ini?” tanya Pangeran Vernom, yang langsung membuat Pangeran Arb pun mengalihkan perhatian dari Pangeran Vernom dengan berucap, “Vernom, Lihatlah! Ada naga indah yang terbang di sana!” ucap Pangeran Arb, yang membuat Pangeran Vernom pun segera menoleh menatap ke arah luar jendela kereta kuda dan mendapati seekor naga indah tengah melayang-layang di angkasa, yang tentu saja membuat Pangeran Vernom merasa sangat terpukau karenanya. Tidak lama mereka melalui lokasi yang indah saat itu, pada akhirnya Kereta kencana yang mereka tumpangi pun keluar dari lokasi tersebut dan sampai ke gerbang masuk dari Kerajaan Scotlav. Kereta kuda yang di kemudikan oleh salah satu Prajurit Kerajaan Valens saat itu tidak berhenti dan terus masuk ke dalam Gerbang istana yang perlahan terbuka dan memberikan jalur untuk kereta tersebut masuk yang kemudian kereta itu pun berhenti tepat di pintu masuk Istana dari Kerajaan Scotlav. “Kita telah sampai, Arb … Vernom.” ucap Raja Abraham kepada kedua Pangeran yang kini membuat Pangeran Vernom berseru dengan senang dan kemudian beranjak dari tempat duduknya untuk keluar ketika Sang Raja dan Sang ratu sudah keluar terlebih dahulu. Pangeran Vernom turun dari Kereta kuda yang ia tumpangi dan menginjak Kerajaan Scotlav untuk pertama kalinya, dan satu kata yang ada di dalam benaknya saat ini ketika melihat Kerajaan Scotlav adalah megah, Istana Scotlav lebih di d******i oleh Besi dan Batuan, yang tentu saja kesan megah dan unik punmundul kepada setiap orang yang datang untuk memasuki Istananya dan termasuk dengan Pangeran Vernom saat ini. Pangeran Vernom saat ini menoleh menatap Raja, Ratu dan juga Pangeran Eld yang tengah berdiri dh=I hadapan mereka, seolah mereka menyambut dengan hangat Keluarga Kerajaan dari Negeri Valens yang tentunya membuat mereka sangat senang setelah di sambut dengan cukup hangay oleh mereka semua. Pandangan Pangeran Vernom saat ini selalu tertuju kepada Pangeran Eld yang kini berjalan mendekati sang kakak dan berbincang dengannya sedikit, merasa bahwa sang Pangeran kecil memandanginya, Pangeran Eld pun kini menoleh dan tersenyum menatap Pangeran VErnom seraya berucap, “Hei, Vernom! Kita bertemu lagi.” ucap Pangeran Eld kepada Pangeran Vernom yang kini menyungginggkan senyumannya dan mengangguk menanggapi pernyataan Pangeran Eld sat itu. … To be continue. 
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD