20

3837 Words

Jam pulang tiba, Ira sedang menunggu angkutan umum untuk pulang, karna Dhav sudah mengabari, dia tidak bisa menjemput Ira pulang, masih ada urusan kampusnya. “Kamu mau pulang?” tanya Alan yang berdiri di belakang Ira. “Eh, i-iya Pak,” jawab Ira gagap karna terkejut dengan kedatangan Alan. “Kalau begitu pulang bareng saya saja, saya sudah pesan taksi,” tawar Alan. “Tapi Pak,” jawab Ira yang ingin menolak, tapi tiba-tiba taksi pesanan Alan sudah berdiri di hadapan mereka berdua. Alan membuka pintu taksi untuk Ira, Ira yang melihat Alan sudah mempersilahkan dirinya untuk masuk menjadi tidak enak untuk menolak. Ira masuk ke dalam taksi, begitu juga dengan Alan yang ikut duduk di sebelah Ira, Alan meminta pada sopir untuk mengantar Ira terlebih dulu ke rumahnya, sopir taksi tersebut mengi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD