45

1055 Words

“Untuk menaklukkan hati seorang gadis,” jawab Dhav santai. “Sepertinya kamu benar-benar salah minum obat, mana ada perempuan yang bisa ditaklukkan hanya dengan mobil tua!” kelakar Yudi. “Haha, udah ah, aku pulang dulu ya, oh ya, jangan bilang sama siapa-siapa kalau aku tukar mobil sama kamu, terutama Mama aku, oke.” “Sip, semua aman.” “Oke, aku pulang dulu.” Dhav pulang ke rumah dengan mobil mewahnya, Mamanya yang masih duduk di teras menyambut kedatangan Dhav dengan senyum bahagianya, senyum yang selama ini jarang diberikan untuk Dhav, karna Dhav sering melawan hanya untuk bisa menikmati hidup seperti yang dia mau. “Kamu pulang kuliah?” tanya Lina pada Dhav. “Bukan kuliah sih Ma, tapi intinya tetap ngerjain tugas kuliah,” jawab Dhav tersenyum. “Kamu datang sesekali ke kantor Mama,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD