Diagnosa

1733 Words

“Ada apa, Santi?” tanya Yeni mendekati putrinya. Santi tidak mampu menjawab, ia terus sesegukan. “Ara, apa yang terjadi dengan mama kamu?” Kali ini Sicilia yang bersuara. “Aku nggak tahu, Bunda. Tiba-tiba saja mama menangis dan bilang kalau ia akan mati.” “Astaghfirullah ... apa yang kak Santi katakan? Kakak tidak boleh bicara seperti itu.” Sicilia mendekati Santi dan memeluk wanita itu. Cici berusaha menghibur dan menguatkan. “Entahlah, Ci. Kakak belum siap untuk mati, Ci. Amalan kakak belum ada. Selama ini kakak banyak dosa. Kakak durhaka pada mama, tidak pernah salat dan banyak hutang di mana-mana. Bagaimana kalau Tuhan memanggil kakak lebih cepat, Ci. Kakak tidak siap dioperasi.” Santi masih terus terisak. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul dua belas malam. “Ya Allah, Kakak ..

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD