Tiffany benar-benar tidak sadar akan keberadaan Iris di sini sebelumnya. Karena dari belakang Iris mengenakan selendang yang menutupi satu per tiga badan wanita itu dengan selendang yang Tiffany tidak tahu jika Iris membawanya. Merasakan tatapan Tiffany yang kesal padanya, Iris dengan perlahan melirik Tiffany dengan senyum manisnya sebelum menatap Val. “Suamiku akan marah jika aku memiliki suami lain.” Meli dan yang lainnya tertawa. Mereka tidak memperhatikan wajah bermasalah Tiffany semenjak melihat Iris di meja mereka. “Sepertinya Mikhail muda memang sangat mencintai istrinya sesuai dengan rumor. Aku bahkan mendengar kabar kalian baru saja pulang dari bulan madu. Apakah benar, Iris?” Iris memberikan senyum tipis. “Sebenarnya, kami ingin lebih lama dari itu, namun sayangnya acara peru

