PART 41

2085 Words

Geundis dan Davin saling berpandangan, dari raut wajah mereka terlihat jelas sedang bingung, panik sekaligus takut. Suster Mona itu walau bagaimana pun merupakan atasan mereka.  Melangkah dengan perlahan, kedua orang itu dengan terpaksa menghampiri Suster Mona yang hingga detik ini masih berdiri sambil melipat tangan di depan d`ada seraya menatap mereka berdua dengan tajam seolah sinar laser bisa keluar dari bola matanya.  “Apa yang kalian lakukan berdua? Bisa-bisanya meninggalkan tugas saat masih di jam kerja?” tanya Suster Mona penuh intimidasi. Geundis meneguk ludah. “M-maaf, Suster. Kami ....” “Suster Geundis ini masih baru ya kerja di rumah sakit ini, kenapa selalu membuat kekacauan? Tidak  kapok dengan masalah kemarin?” Tatapan Suster Mona kini beralih pada Davin yang berdiri di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD