Laras sangat sedih harus berpisah denganku begitu juga yang lainnya. Namun Bu Mala, Bu Santi, Bi Sumi, Aulia dan Tasya memberi semangat untuk Laras. Mereka tahu semua ini berat untuk Laras. Dia harus terlihat tegar demi ibunya. Ibu dan ayah kami tidak mengetahui tentang persidanganku hari ini. Kami tidak ingin hal buruk menimpa ibu jadi kami merahasiakannya. Saat mereka sedang berkumpul, seorang lelaki menghampiri dan memanggil. "Permisi, maaf menganggu?" "Bang Gibran...." "Semuanya perkenalkan dia Bang Gibran, abang kandung Lia." Semua nampak bertanya-tanya mengapa abangnya Lia berada di pengadilan. Namun, karena baru mengenal, mereka segan untuk bertanya dan mempersilahkan Lia untuk berbicara dengan abangnya. "Saya ingin bicara dengan Lia. Lia, bisa kita bicara di tempat lain?"

