Bab 7

1419 Words

Tangan Bimo sesekali melambai, mengatur laju pengendara yang lewat. Kebetulan pagi ini ia menggantikan temannya untuk menjadi wakil satuan lalulintas yang bekerjasama dengan Polisi Militer, operasi kendaraan pagi ini. Disampingnya ada wakil dari Polisi Militer yang ternyata kawannya dulu di Sekolah Menengah. “Komandan Arya Bimo, gila kok bisa makin gagah loe” bisiknya “Biasa aja bicaranya, santai. Loe bosnya kan?” jawab Arya “Hehe, wibawa dong bro. Ahh, loe mah gak asik” ujar usil temannya “Baru tau” ujar Bimo sambil melihat anggotanya yang sedang menghentikan seorang bapak-bapak dengan membawa penumpang perempuan “Loh, Bim. Mau kemana loe” heran temannya Tidak dihiraukan teriakan temannya. Kaki Bimo melangkah mendekat. Sayup-sayup ia mendengar, “Maaf, pak SIMnya sudah harus di ga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD