40. Terjebak ke Era Majapahit

1201 Words

Kening Kale berkerut saat menemukan Aezar sedang mengemas beberapa barangnya ke dalam tas. Ia sudah memakai kaus dan celana milik Aezar dan mengeringkan kepalanya dengan handuk bersih. "Mau ke mana lo? Minggat?" "Ada sarapan di meja dapur, lo boleh sarapan dulu atau langsung pergi." Aezar membalas santai dan menutup resleting tasnya. "Gue mau pulang ke rumah gue yang dulu." "Kenapa?" Kale memandang Aezar heran. "Bukannya lo pengin mandiri? Kenapa balik lagi?" "Di rumah enggak ada siapa-siapa." Aezar menggedikkan bahu. "Ayah masih di rumah sakit buat pemulihan, sementara kakak-kakak gue udah punya rumah sendiri." "Ya tapi kenapa?" Kale masih saja penasaran dan menatap Aezar lekat-lekat untuk mendapat jawaban. Hingga kemudian, satu pemikiran muncul di otaknya. "Ah, gue baru inget kala

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD