39. Bagaimana Bisa?

1266 Words

"Lo mau mati, ya?" Kale mengambil botol wine ke-tiga yang akan Aezar teguk malam ini. Tatapan matanya seolah ingin memukul Aezar agar segera sadar. "Ada apa sih sebenarnya? Nggak biasanya lo kayak gini." "Pesenin gue cewek cantik," Aezar terkekeh, tubuhnya terhuyung ke depan kehilangan keseimbangan. Mencoba bangkit lagi, ia menatap Kale dengan sorot mata kosong. "Gue mau seneng-seneng malam ini, brother." "Lo dicampakkan Raras, ya?" Kale menebak lagi. Ia tadi sedang menyelesaikan sesi fotografi terakhirnya saat Aezar memintanya ke klub dengan nada tersiksa. Kale langsung tahu ada yang tidak beres dan segera menyusul Aezar. Dan benar saja, sepertinya Aezar memang sedang patah hati dan berniat bunuh diri. Memang se-mengerikan itu, ya? Patah hati? Kale belum pernah merasakannya. Aezar ge

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD