bc

Menikah Dengan Bos Suamiku

book_age18+
8
FOLLOW
1K
READ
family
HE
teacherxstudent
love after marriage
age gap
fated
opposites attract
friends to lovers
kickass heroine
boss
heir/heiress
blue collar
drama
tragedy
sweet
bxg
lighthearted
serious
kicking
bold
brilliant
campus
city
office/work place
childhood crush
love at the first sight
addiction
assistant
substitute
like
intro-logo
Blurb

Nana, seorang mahasiswi cantik di Universitas Balikpapan, menjalani kehidupan pernikahan yang tampak bahagia bersama suaminya, Pras. Meskipun telah menikah, mereka belum dikaruniai anak. Hidup Nana berjalan tenang hingga suatu hari, seorang dosen pengganti bernama Kift masuk ke kelasnya. Kift, seorang pria tampan dan berkarisma, bukan hanya seorang akademisi tetapi juga pengusaha sukses dengan perusahaan besar di bawah kendalinya. Sejak pertama kali melihat Nana, Kift merasa tertarik. Namun, Nana yang telah menikah tidak menunjukkan ketertarikan padanya, bahkan cenderung menjauh.

Penolakan ini justru semakin membangkitkan rasa penasaran Kift. Ia mulai mencari tahu lebih banyak tentang Nana dan terkejut saat mengetahui bahwa suami Nana ternyata adalah salah satu karyawannya. Fakta ini membuatnya semakin tertarik dan ingin mendekati Nana lebih jauh. Namun, Nana merasa terganggu dengan perhatian yang diberikan Kift dan akhirnya memutuskan untuk cuti kuliah serta fokus menjadi ibu rumah tangga.

Awalnya, kehidupan pernikahan Nana dan Pras masih berjalan baik. Namun, semuanya berubah ketika Pras bertemu dengan teman lamanya yang membawanya ke dalam dunia gelap perjudian dan narkoba. Perlahan-lahan, Pras semakin tenggelam dalam kebiasaan buruknya. Nana yang menyadari perubahan ini berusaha memperingatkan suaminya, tetapi Pras hanya memberikan janji kosong. Hari demi hari, kebiasaan buruk Pras semakin menjadi. Hingga suatu hari, Nana mengetahui bahwa Pras telah berselingkuh dan bahkan menghamili mantan pacarnya. Saat Nana mengonfrontasi suaminya, Pras dengan kejam mengatakan bahwa ia selingkuh karena Nana mandul.

Ucapan itu menghancurkan hati Nana. Rasa sakit yang begitu dalam membuatnya akhirnya memilih untuk bercerai. Setelah perceraiannya, Nana mencoba membangun kembali hidupnya dengan melanjutkan kuliah dan berusaha menyembuhkan luka di hatinya. Ia berpikir bahwa hidupnya akan kembali normal. Namun, takdir berkata lain. Tanpa diduga, ia kembali bertemu dengan Kift di sebuah supermarket.

Kali ini, Kift tidak lagi sekadar tertarik secara fisik pada Nana. Ia melihat Nana sebagai seorang wanita yang kuat, yang telah melalui banyak cobaan dalam hidupnya. Kift bertekad untuk mendekati Nana bukan karena tantangan, tetapi karena ketulusan. Ia ingin menunjukkan bahwa tidak semua pria seperti Pras. Namun, Nana masih takut untuk membuka hatinya. Luka masa lalunya terlalu dalam. Ia takut jika Kift hanya tertarik padanya karena rasa penasaran belaka.

Meskipun Nana terus menolak, Kift pantang menyerah. Ia dengan sabar mendekati Nana dan membuktikan bahwa niatnya serius. Seiring waktu, Nana mulai luluh sedikit demi sedikit. Ia mulai merasakan kenyamanan di dekat Kift, sesuatu yang telah lama hilang dalam hidupnya. Namun, saat Nana mulai merasa bahagia, bayang-bayang masa lalu kembali menghantuinya.

Pras, yang kini jatuh miskin dan terjerat utang, mulai mendekati Nana lagi. Ia merasa menyesal dan mencoba meminta maaf serta mengajak Nana rujuk. Namun, Nana yang telah belajar dari masa lalunya dengan tegas menolak. Pras tidak menyerah begitu saja dan terus membayangi Nana hingga membuatnya ketakutan. Melihat kondisi ini, Kift diam-diam turun tangan. Dengan kekuasaannya, ia memastikan bahwa Pras tidak akan lagi mengganggu Nana.

Hari demi hari, Nana semakin nyaman bersama Kift. Perlahan, ia mulai percaya bahwa cinta yang tulus masih ada. Setelah melalui berbagai perjuangan, akhirnya Nana menerima lamaran Kift. Pernikahan mereka berlangsung bahagia, dan tak lama setelah itu, sebuah keajaiban terjadi. Nana akhirnya hamil.

Kehamilan ini menjadi titik balik dalam kehidupan Nana. Ia merasa bahagia sekaligus terharu karena selama ini ia selalu menganggap dirinya tidak bisa memiliki anak. Ia menjalani hari-harinya dengan penuh harapan, meski ada ketakutan kecil dalam hatinya. Kift selalu ada di sisinya, memastikan bahwa Nana merasa aman dan dicintai.

Kabar kehamilan ini mengejutkan banyak orang, terutama Pras. Selama ini, ia selalu berpikir bahwa Nana mandul, tetapi kenyataan berkata lain. Ternyata, Nana tidak pernah mandul. Justru Pras yang tidak subur akibat gaya hidupnya yang buruk selama ini. Lebih buruk lagi, ia mengetahui bahwa anak yang dikandung oleh wanita selingkuhannya bukanlah anak kandungnya. Kenyataan pahit ini menghancurkannya.

Pras mulai kehilangan kendali atas hidupnya. Ia semakin terpuruk dalam hutang dan kecanduan yang membuatnya semakin tidak waras. Dalam keputusasaannya, ia mencoba mendekati Nana untuk terakhir kalinya, berharap mendapatkan kesempatan kedua. Namun, Nana telah berubah. Ia bukan lagi wanita yang lemah dan mudah dipermainkan. Dengan tegas, ia menolak Pras dan mengatakan bahwa hidupnya kini lebih baik tanpa pria itu.

chap-preview
Free preview
prolog
Nana mengetuk pintu apartemen bernomor 657. Ia menundukkan pandangannya sambil memeluk berkas di d**a. Ia menghirup udara dalam-dalam. Tak lama, pintu terbuka, menampilkan sosok lelaki jangkung berbadan tegap. Lelaki itu baru saja mandi, hanya mengenakan handuk putih yang melilit di pinggang, sementara handuk kecil di tangannya digunakan untuk mengusap rambutnya. “Masuklah,” katanya sambil tersenyum. Tak ada raut wajah yang menunjukkan niat buruk. Nana menggeleng dan menyerahkan berkas yang dipegangnya. Namun, bos suaminya itu tidak menerimanya. Ia hanya melirik sekilas. “Sopankah kamu memberikan berkas seperti itu? Aku menyuruhmu masuk, menungguku berpakaian, lalu aku akan menerimanya,” ujarnya lagi. Nana mau tak mau melangkah masuk, membuat pria itu tersenyum. Dengan ragu, ia menuju kursi untuk duduk. Namun, sebelum sampai, ia sudah ditarik ke dalam pelukan bos suaminya. “Akhirnya, yang kutunggu,” katanya sambil membuang handuk kecil di tangannya. Jari-jari besarnya mengusap pipi Nana dari belakang. “Please, saya cuma mau membantu suami saya,” ucap Nana dengan suara bergetar. “Ayolah, suamimu tidak akan tahu. Buat apa bersama pria berbadan kecil? Apa kamu puas selama ini, hm?” katanya dengan nada menyombong. Nana meronta dan berbalik. Matanya menyiratkan kemarahan, tetapi tiba-tiba saja padam ketika ia menatap mata bosnya yang begitu memesona. Bila diperhatikan, senyumnya ramah, matanya bersih berwarna cokelat, hidungnya mancung, dan rambutnya adalah tipe yang Nana sukai. Bosnya mengangkat tangan dan mengedikkan bahu. “Sa-saya permisi…” Nana bergegas melewatinya. Namun, lelaki itu justru menangkap pinggangnya.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

TERNODA

read
197.9K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
28.9K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
187.3K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.6K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.0K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
23.3K
bc

My Secret Little Wife

read
131.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook