“Bagaimana perkembangan kondisinya?” Alex datang tengah malam, pria itu diijinkan masuk oleh petugas saat dia berkata bahwa dia adalah keluarga pasien yang ikut berjaga. Pria itu selalu menyempatkan diri untuk datang melihat kondisi Luna disaat gadis itu terlelap demi menghindari histerisnya gadis itu. “Luna sudah membaik, Tuan. Tubuhnya merespon dengan baik semua obat yang diberikan oleh dokter.” Ucap Sri dengan wajah tertunduknya, “Menurut dokter, Luna bisa pulang besok atau lusa.” “Baguslah kalau begitu.” Tangan Alex terulur, menyentuh wajah mungil Luna yang mulai tirus karena sakit, “Tetap berikan informasi mengenai kesehatan Luna meskipun gadis ini udah keluar dari rumah sakit.” “Baik, Tuan.” Sri menganggukkan kepalanya meskipun dia sendiri heran, ‘Memangnya anda tidak akan pulang

