Bias My Husband (Sequel of Love In Seoul)

Pagi hari di kota seoul, jam dinding sudah menunjukkan pukul 6 pagi tapi sepasang suami istri itu masih terlelap dalam tidurnya. Hingga salah satu dari mereka menerjapkan matanya. "Eunghh," Naya menerjapkan mata nya sambil melihat ke arah jam dinding. jam menunjukkan pukul 06.15 KST. Naya memutuskan untuk bangun. tapi saat hendak bangun tubuhnya terasa berat akibat tangan Jaehyun yang memeluk nya sangat erat. "Jaehyun bangun sudah pagi," ucap nya membangunkan suaminya itu sambil sedikit menepuk nepuk pipi nya namun Jaehyun hanya membalas dengan deheman. bukan nya bangun Pria itu justru mempererat pelukannya. "Ishh Jaehyun Aku mau bangun, tanganmu berat," Naya mencoba melepas tangan Jaehyun yang melingkar erat diperutnya. Dengan cukup usaha, Akhirnya secara perlahan tangan Jaehyun pun terlepas dari perut nya . Naya segera beranjak ke kamar mandi untuk bersih-bersih. "Aku mandi duluan, Selesai Mandi Kamu sudah harus bangun," 30 menit kemudian.. Naya yang sudah rapi itu kembali menghampiri Suaminya yang masih betah meringkuk dibalik selimut tebalnya. Dengan pelan wanita itu naik keatas ranjang lalu membangunkan suaminya. "Jaehyun, Ayo bangun. Nanti Kamu terlambat ke agensi. Kamu bilang pagi ini ada meeting?" Naya mencoba menggoyang goyangkan tubuh Jaehyun agar bangun. Tapi tampaknya Jaehyun benar-benar enggan untuk bangun membuat Naya kewalahan membangunkannya. "Terserah deh Kamu mau bangun atau tidak. Aku sudah lelah membangunkanmu!" Mendengar sang istri sudah mulai merajuk, Jaehyun langsung membuka matanya sedikit. "Iya ini Aku bangun," Ucapnya dengan suara khas orang bangun tidur. "Nah gitu dong. Sekarang Kamu bangun terus mandi. Aku akan membuatkanmu sarapan dulu," Di dapur Naya tampak berfikir, Wanita itu bingung ingin membuat apa untuk sarapan Jaehyun. Saat membuka kulkas, Ia tidak menemukan apapun disana. Seketika Naya meringis pelan, Dia lupa belanja bulan ini. Pada akhirnya Naya hanya bisa memasak dengan bahan seadanya yaitu nasi goreng kimchi dan telur gulung. Setelah selesai memasak dan menyiapkan makanannya diatas meja makan. Naya kembali ke kamar untuk melihat apakah suaminya sudah siap atau belum. Betapa terkejutnya wanita itu saat mendapati suaminya masih b******u dengan selimut tebalnya. "Astaga Jaehyun!!" Teriaknya sambil berjalan cepat menghampiri sang suami. Naya benar-benar tidak habis pikir dengan Jaehyun, Pria itu tadi bilang akan bangun dan mandi selagi ia memasak tapi setelah dia selesai memasak ternyata Jaehyun masih belum siap sama sekali. "Jaehyun, Ini sudah jam 7 pagi. Sejak tadi kamu ngapain saja sih? Sudah ayo Cepat bangun!" "Aku masih ngantuk, Nay," rengek Jaehyun. Salahkan Pria itu yang baru tidur jam 3 pagi karena menonton bola. "Ayo buruan bangun !! Siapa suruh nonton bola sampai jam 3 pagi. Ayo pokok nya bangun cepat sebelum Aku seret kamu bangun!!" Teriak Naya kesal. Beginilah rutinitas sepasang suami istri ini setiap pagi nya. Hampir setiap hari Naya harus marah-marah setiap membangunkan Jaehyun yang susah dibangunkan. "Kamu mau bangun atau tidak?? Ayo buruan bangun. Aku siapin air panas dulu," ucap Naya sebelum berjalan ke arah kamar mandi untuk menyiapkan air panas. Didalam kamar mandi Naya kembali berteriak memanggil suaminya itu untuk mandi. Jaehyun yang mendengar suara teriakan Istrinya hanya duduk diam sambil mengangguk-anggukan kepalanya tanpa berniat sedikit pun beranjak dari ranjangnya. Cukup, Sepertinya kesabaran Naya sudah habis. Sambil menarik lengan bajunya, Naya berjalan cepat menghampiri suaminya. Wanita itu menarik paksa selimut yang Jaehyun kenakan lalu menarik tangan Pria itu membawanya ke kamar mandi. "Yak Nay! Aku masih mengantuk!!" "Cepat mandi!" Teriak Naya setelah dia berhasil membawa Jaehyun ke kamar mandi. "Tidak mau, Air nya dingin," "Aku sudah menyiapkan air panas. Mana mungkin dingin," "Aku masih mengantuk, Nay," Tidak ada pilihan lain, Sepertinya hanya ini satu-satu nya cara agar Jaehyun mau mandi. Naya mengambil shower lalu menyemprotkan airnya pada tubuh Jaehyun. "Kalau tidak seperti ini Kamu tidak akan mandi. Ayo cepat selesaikan mandi nya atau Aku akan mengusirmu dari ini. Aku tunggu di ruang makan," Ancam Naya sebelum akhirnya keluar dari kamar mandi. "Apa katanya tadi? Mengusirku? Apartment ini bahkan Aku yang membelinya," Sindir Jaehyun Pelan. "Jaehyun aku dengar ya!!" Jaehyun yang terkejut dengan suara teriakan Naya itu langsung melanjutkan mandinya. Butuh waktu setidaknya 20 menit untuknya selesai mandi dan bersiap. Setelah dirasa sudah rapi, Jaehyun langsung keluar dari kamarnya. "Kamu mau bilang tidak sempat sarapan kan? Ini Aku sudah menyiapkan bekal untukmu. Kamu bisa memakannya di agensi," Sahut Naya sebelum Jaehyun bersuara. Wanita itu sudah sangat hafal dengan kebiasaan suaminya. Jaehyun tersenyum lalu mengecup pipi sang Istri "Kamu memang istri terbaik. Aku jadi makin cinta," Ucapnya berhasil membuat pipi Naya merona. "Eoh pipi mu memerah ? Masih malu ya ? Padahal kita sudah resmi menadi suami istri loh. Baru dicium saja sudah malu bagaimana Jika...." "Sebaiknya kamu berangkat sekarang . lihat itu sudah hampir jam 8 nanti Kamu telat. Ayo Aku antar keparkiran," Sahut Naya memotong perkataan Jaehyun dan menarik tangan Pria itu keluar apartemen. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Pukul 9 malam Jaehyun sudah kembali ke apartemennya. Pria itu langsung menuju kamar nya guna menemui sang istri. Dilihatnya sang istri yang sedang terlelap di atas ranjang, dengan pelan ia pun duduk di tepi ranjang dan mengecup sekilas pipi Naya kemudian mengelus rambutnya. Sentuhan Jaehyun itu pun berhasil membuat Naya terbangun. "Eoh Kamu sudah pulang?" tanya Naya sambil mengucek matanya. Jaehyun mengangguk "Ayo bangun, Kamu pasti belum makan kan ? Aku sudah membawa makanan kesukaanmu," ucap nya tersenyum lalu membantu Naya untuk bangun. Dengan pelan Jaehyun menggiring sang istri untuk keluar kamar. Pria itu tersenyum melihat bagaimana Naya makan dengan lahapnya sampai sampai mulut wanita itu belepotan. "Makan pelan pelan. Kayak anak kecil aja makan belepotan," Ujarnya sambil membersihkan saus yang ada disudut bibir Naya. Nayeon hanya tersenyum sebelum kembali melanjutkan makan nya. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, "Nanti Langsung pulang ya jangan kemana mana," Ucap Jaehyun pada Naya setelah mengantar Istrinya itu ke dorm Annora. Tadi pagi saat sedang sarapan, Tiba-tiba Naya merengek meminta untuk diantar ke dorm Annora dengan alasan kangen dengan Adik-adiknya. Kebetulan arah agensi Jaehyun dan dorm Annora searah, Jaehyun pun akhirnya mengangguk dan mengantar Istrinya itu ke dorm Annora. Sambil tersenyum manis, Naya mengecup singkat pipi sang suami "Iya Aku mengerti. Kamu hati-hati ya. Kabari Aku kalau sudah sampai," Balasnya sebelum kemudian turun dari mobil. Suara teriakan yang cukup keras membuat penghuni dorm langsung terkejut. Naya yang baru saja masuk kedalam dorm itu langsung disambut hangat oleh Adik-adiknya. Shinha yang kebetulan sedang menonton acara tv langsung berhambur kedalam pelukannya "Masuklah, didalam ada Hana dan Jisu. Kajja!" Keempat Wanita itu mulai mengobrol banyak. Sudah sangat lama rasanya mereka tidak menghabiskan waktu bersama apalagi setelah Jisu dan Naya menikah. Kedua wanita itu jarang sekali mengunjungi Dorm. "Oh iya Unnie, Apa Unnie sudah isi?" Tanya Hana. "Maksudnya? Isi apartemen ? Aku dan Jaehyun sudah membeli barang-barang kok," jawab Naya. Sebenarnya ia tahu maksud dari pertanyaan Hana itu, Hanya saja ia berpura-pura tidak tahu karena malu dan juga bingung menjawabnya. "Yak unnie maksudku isi itu hamil. Apa unnie sudah hamil? Jisu saja sudah hamil 4 bulan. Lihat saja perutnya sudah mulai gendut," Sahut Hana diselingi tawanya membuat gadis itu langsung terkena protesan dari Jisu. "Ah itu. Eh sebaiknya kita siaran live yuk. Aku sudah lama tidak live. Aku kangen menyapa Fans kita hehe," Ucap Naya mencoba mengalihkan topik pembicaraan. "Yakk unnie jangan mengalihkan pembicaraan. Apa jangan-jangan Unnie sudah hamil ?!" "Tidak! Aku tidak tahu. Aku belum memeriksa nya dan Aku juga tidak mengalami tanda tanda itu," balas Naya. "Tapi Kamu sudah pernah melakukan itu kan unnie?" tanya Jisu berhasil membuat pipi Naya memerah menahan malu. Karena sangat malu dengan pertanyaan adik-adiknya itu, Naya pun meminta mereka untuk stop membahas ini dan meminta mereka untuk menyalakan live streaming guna menyapa fans mereka.