20 (Revisi)

1039 Words

"Jadi,  mau minum apa?" Tanya David setelah mendaratkan bokongnya di sofa. Matanya menatap satu map bersih dan rapi yang Zira berikan padanya. "Di rumah Bapak ada minum apa aja?" Tanya Zira dengan pelan. Lelaki di samping Zira itu langsung menatapnya penuh kebencian. Sebentar, David tidak salah dengarkan? Kalian jelas masih ingat bagaiamana kejadian di kantor bukan? Di mana saat Zira yang menunduk sopan padanya dan seakan mematuhi segala macam larangan agama. Ingatkan pasti? Tapi ... tidak. Sepertinya David salah dengar. Ya, tidak salah lagi. "Apa?" Tanya David memastikan. "Di rumah bapak memang ada minuman apa aja?" Tanya Zira dengan suara yang lebih keras. Gadis yang sedang membuka laptopnya itu menatap David dengan halis terangkat. Apa yang salah? Mata David seketika membulat.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD