Part 11 - Start

2029 Words

"Nih pesanan lo" Farhan memberikanku segelas americano. Kami sedang berada di kedai kopi yang tak jauh dari kantorku, tadi aku bertemu Farhan karena dia ada urusan iklan dengan stasiun TVku. Karena tak sengaja bertemu itu, kami memutuskan untuk ngopi di sini. Selain itu juga karena memang kebetulan aku sedang tidak ada pekerjaan. Ada. Tapi sudah kuemban ke orang lain, aku tidak bisa berkonsentrasi penuh saat ini. Bayangan Nata yang terus menerus menerorku untuk menikah selalu menghantui. Akhir minggu ini adalah eksekusiku. "Lo kenapa?" Aku mengerjapkan mata mendengar panggilan itu. Kudapati Farhan sedang menatapku aneh. Aku hanya mengglengkan kepala sebagai jawaban. "Lo lebih pendiam hari ini, biasanya cerewet" Aku mengaduk-aduk kopiku dengan malas. "Lagi capek gue" "Karena?" Aku b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD