Prolog : Teman masa kecil
Ayahku memiliki sahabat. Mereka berteman saat berada di universitas Amerika. Suatu hari sahabat ayahku kembali dari Amerika bersama dengan istri dan putranya. Mereka kemudian tinggal di samping rumahku. Di sore hari setelah ayah pulang kerja. Sahabat ayah main ke rumahku bersama dengan istri dan putranya. Pertama kali aku bertemu dengan seorang anak pria yang memiliki usia yang sama denganku. Waktu itu aku masih berumur enam tahun. Anak itu terlihat tampan. Karena rumah kami bersebelahan. Akhirnya kami sering menghabiskan waktu bersama. Kami juga selalu di sekolah yang sama. Dia juga pandai di sekolah. Selalu mendapatkan peringkat teratas dan menjadi ketua kelas. Tanpa terasa waktu telah berlalu. Sekarang aku masuk di SMU terkenal di Jepang. Bagi anak remaja. Cinta masa sekolah merupakan hal paling indah. Sejak kecil mencintai cowok yang merupakan teman masa kecilku. Cinta pertamaku. Tanggal 17 Juni. Hari ini adalah hari ulang tahun Akira. Aku berencana untuk menyatakan perasaan cintaku saat pada jam istirahat sekolah. Sebuah kado sudah di persiapkan. Bel istirahat kemudian berbunyi. Aku memberikan sebuah surat kepada teman masa kecilku. Di dalam surat itu aku meminta Akira untuk menemui ku di gedung olahraga. Aku lalu menunggu Akira di sana. Tetapi rencana itu gagal karena kehadiran seorang siswa pria yang juga merupakan satu kelas denganku. Sejak saat itu aku dan dia menjadi musuh.