bc

Kapten, I Love You!

book_age16+
5.1K
FOLLOW
51.9K
READ
billionairess
bxg
brilliant
female lead
high-tech world
first love
virgin
wife
bodyguard
like
intro-logo
Blurb

Pertemuan anak tunggal dari pasangan keluarga Corlyn dan William dengan seorang abdi negara.

Kisah cinta dengan sikap yang saling bertolak belakang. Antara wanita yang terbiasa hidup mewah, berkecukupan, dan selalu diutamakan seluruh orang dengan perwira tentara yang harus menomor satukan tugas negaranya.

"Kamu harus memilih, aku atau negaramu?" -Meechella William Corlyn-

"Aku memilih negaraku, jika aku tidak bisa mengemban tanggungjawabku sebagai abdi negara, bagaimana aku bisa mengemban tugasku bertanggungjawab atas dirimu?" -Damian Delrico-

NOTE: SEGALA KONFLIK KEMILITERAN HANYA FIKSI SEMATA!

chap-preview
Free preview
Prolog
WARNING !!! Pasal 72 ayat {1} Undang-Undang Hak Cipta: Plagiarisme : penjara paling singkat SATU BULAN dan atau denda SATU JUTA RUPIAH, atau paling lama TUJUH TAHUN dan atau LIMA MILIAR RUPIAH !! Huhh, helaan napas lelah berkali-kali. Gadis cantik itu mengusap keringatnya yang bercucuran karena panas yang begitu terik di negara yang kini dia datangi. Iraq, beberapa hari yang lalu putri dari pasangan Chiko dan Nayna itu dikirim keluarganya untuk menggantikan orang tuanya yang sedang sibuk mengurusi keberadaan Rebecca untuk menghadiri pernikahan kerabat dekat mereka. Tidak enak rasanya jika mereka hanya mengirimkan hadiah. Alhasil, mereka mengirim Meechella sendirian datang ke negara yang terkenal ganas di sekitarnya. Sebenarnya Nayna tidak tega mengirimkan putrinya bersama satu orang kepercayaan mereka yang bisa bahasa Iraq berdua saja. Namun sebagai keluarga, tentu saja mereka harus datang untuk menghadiri pernikahan kerabat dekat. Meechella, gadis itu sangat cantik. Kulitnya seputih berlian, berkilauan. Wajahnya lebih dominan ke keluarga ibunya. Banyak yang mengatakan jika Meechella sangat mirip dengan Valeria. Adik sepupu dari Queenayna. "Apa keluarga dari Paman Abimanyu sudah mengirimkan mobil untuk kita?" tanya Ella pada Siska, sekretaris pribadi Nayna di kantornya. Siska mengangguk, tadi dia sudah mendapatkan pesan jika Abimanyu sudah mengirimkan mobil untuk mereka menuju hotel tempat acara akan dimulai. "Mari Nona, kita tunggu saja di pintu masuk." Ella mendengus, seharusnya dia tidak mengiyakan permintaan mommynya. Di negara itu panasnya luar biasa. Ella mengamati orang-orang yang kini lalu lalang di sekitar bandara. Orang-orang disini lebih besar dan tinggi dibandingkan orang pribumi. "Sepertinya itu mobilnya," tunjuk Siska pada seseorang yang kini memegang papan nama 'Meechella Corlyn'. Ella menarik kopernya semakin cepat, lelaki itu membantu Ella dan Siska memasukkan koper ke dalam bagasi. "Selamat datang di negara kami, Nona William Corlyn," ucapnya dalam bahasa Inggris. Ella mengangguk dan tersenyum, mereka langsung menuju hotel dimana pernikahan akan berlangsung. Selama perjalanan, Ella tidak henti-hentinya mengagumi ornamen bangunan-bangunan yang berada di Iraq. Tidak lupa juga, Ella mengabadikan perjalanannya untuk kenang-kenangan. Setelah menempuh perjalanan selama tiga puluh menit, mereka akhirnya tiba di hotel.  "Meechella," panggil Abimanyu dengan bahasa Indonesia. Abimanyu adalah keponakan dari Sisil. Dia keturunan Solo yang menikah dengan wanita asal Iraq. Maka dari itu, Abimanyu menikah di negara ini mengikuti istrinya. Umur Abimanyu sendiri sudah 50tahun, dia bekerjasama dengan perusahaan minyak di Iraq. "Paman." Ella memeluk Abimanyu, sepertinya sudah 15 tahun yang lalu mereka bertemu di pemakaman orang tua Abimanyu. "Wah andai saja Paman menikah muda, mungkin anak Paman seusiamu." "Tidak terlambat kok Paman, untung Paman menikah. Jadi Paman tidak membujang sampai mati," kekeh Ella. "Kamu ini ada-ada saja, Paman turut berdoa untuk Rebecca. Semoga dia cepat kembali," ucap Abimanyu menyesalkan apa yang terjadi pada Rebecca. Abimanyu mengajak Ella dan Siska masuk ke dalam hotel. Mereka mendapatkan kunci kamar masing-masing, tentu saja dengan kualitas VVIP karena Abimanyu merupakan pemilik 30% saham dari hotel ini. Sedangkan di ruangan yang lain di hotel itu. Terjadi pertemuan penting antar pejabat berwenang. "Kapten Delrico." Damian Delrico, seorang kapten utusan Indonesia yang menjalankan misi negara untuk menjaga perdamaian di Negara Iraq, dia anggota yang terpilih dalam PBB. Di usianya 32 tahun dia sudah terpilih menjadi Kapten dari Tentara Internasional pilihan PBB. Damian, keturunan Indonesia-Jepang yang memiliki kewarganegaraan Indonesia. Memiliki paras yang sangat tampan bagi seorang tentara yang terbiasa hidup di alam bebas bahkan peperangan. Kali ini, dia bertemu dengan Jenderal dari tentara Iraq di sebuah hotel ternama pusat kota. "Saya banyak mendengar tentang Kapten, jika Anda berhasil dalam misi ini. Anda akan mendapatkan kehormatan menjadi perwira kebanggaan PBB." Sang Jenderal tersenyum menatap Damian. "Mohon bimbingannya untuk saya dan anak buah saya di sini." Damian tersenyum. Lalu mereka berjabat tangan dan melontarkan beberapa pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan visi misi mereka. "Semoga betah di negara kami." "Ah tentu saja, aku menganggap ini negaraku sendiri." Mereka tertawa. Setelah obrolan panjang, Damian keluar ruangan pertemuan. Menyusuri hotel bernuansa Iraq-Turki yang sang sangat kental sekali. Kaki Damian seperti menginjak sesuatu, dompet card berwarna hitam kecil berlogo 'Chanel' tidak sengaja dia injak. "Maaf, Anda tahu siapa pemilik dompet ini?" tanya Damian pada petugas kebersihan yang kini lewat di sampingnya. "Mohon maaf, Sir, saya tidak tahu. Silahkan ada langsung ke resepsionis biar diumumkan di sana," ucapnya lalu pergi melanjutkan pekerjaannya. Di sisi lain, Meechella merogoh jaket suede kesukaannya. Namun dompet card miliknya sudah tidak ada. Bisa tamat riwayatnya jika kredit card internasionalnya hilang. Akan semakin sulit hidupnya di negara ini. Meechella menyusuri koridor hotel, mengingat jalan yang telah dia lalui. Kini Meechella menangkap seseorang lelaki yang memegang dompet miliknya. "Maaf, itu milikku," ucap Meechella dengan bahasa Inggris. Damian menoleh, dan mata mereka bertemu. Damian ternganga melihat Meechella bagaikan bidadari tak bersayap, dia wanita cantik. 'Dia pantas mengisi ranjangku,' pikir Damian membayangkan adegan e****s di atas ranjang bersama Meechella "Kamu maling ya!" sentak Meechella membuat Damian terbelalak. Bayangannya kabur entah ke mana, yang ada kini tatapan heran. Bagaimana mungkin, lelaki seperti dia dikira maling. Dia seorang Kapten, catat Kapten PBB yang akan diangkat secara resmi ketika tugasnya terselesaikan! "Tolong ... ada maling di sini," teriak Meechella membuat beberapa orang langsung mendekat. "Tenang, aku menemukan dompetmu di sini," Damian langsung membekap mulut Meechella agar wanita itu diam. Meechella menggigit tangan Damian agar bekapannya terlepas. "Mana ada maling ngaku!" sanggah Meechella. Jendral TNI yang tadi menemui Damian ikut mendekat, dia melihat Damian beradu argumen dengan seorang wanita. "Apa ada masalah Kapten?" tanya sang jenderal itu. Mata Meechella terbelalak saat Jendral Iraq menyapa lelaki yang sudah dia kira maling. Dan apa tadi, lelaki itu seorang tentara. Kapten? Mati kau Ella! "Ah tidak ada, hanya kesalahpahaman." Damian menjelaskan kepada Jenderal Iraq tersebut. Meechella menggaruk tengkuknya tidak enak. "Maafkan aku, terimakasih sudah menemukan dompetku." Meechella langsung menarik dompetnya yang berada di tangan Damian, dia pergi tanpa pamit. Wajahnya sangat merah menahan malu, apalagi dia sudah menuduh seorang kolonel mengambil dompetnya. Sedangkan Damian tersenyum melihat tingkah Meechella. Hatinya berdesir saat kulitnya bersentuhan dengan Meechella. Damian membatin, mengapa ada wanita acuh ketika bertemu dengan dirinya? Sekalipun Damian Delrico sering menghabiskan waktunya berada di alam bebas, namun Tuhan sepertinya memberikannya sebuah anugerah. Kulit putih pucat dengan ketampanan di atas rata-rata.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Om Tampan Mencari Cinta

read
400.3K
bc

Sacred Lotus [Indonesia]

read
50.2K
bc

Kamu Yang Minta (Dokter-CEO)

read
293.0K
bc

Dosen Killer itu Suamiku

read
311.8K
bc

(Bukan) Istri Pengganti

read
49.1K
bc

ARETA (Squel HBD 21 Years of Age and Overs)

read
58.2K
bc

Mas DokterKu

read
238.8K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook