Hentakan pada pintu mobil yang dilanjut dengan deruman suara mesin mobil sebelum melaju kembali di atas aspal jalanan. Meninggalkan kawasan kumuh itu dengan perasaan dan pikiran yang sama dengan beberapa hari sebelumnya. Fedra mengenali dirinya. Nathan nyaris tak ingat apa yang di sekitarnya pada malam ia mencari alamat yang diberikan Jacob. “Damn!!!” pekik Nathan di balik kemudi sambil meninjukan kepalan tangannya pada setir mobil di hadapannya. Mobil berhenti tepat di perempatan jalan, warna lampu jalanan yang berubah merah. Nathan menggeram kesal dengan kemunculan Fedra. Reaksi Anya yang diam seribu bahasa seakan membuat Nathan kian marah. “Aku tak akan pernah melepaskanmu, Anya Platas,” gumam Nathan bersamaan dengan lampu jalanan yang telah berubah hijau kembali. Menyusuri kegelapa

