Khawatir 1

1066 Words

Di Antara Dua Pilihan - Khawatir "Dilihat dulu siapa yang telepon, Mas. Mungkin ada yang penting," ujar Marisa sambil membenahi duduk dan mengikat rambutnya. Aksara meraih ponsel di nakas. Ternyata sang mama yang menelepon. "Coba Mas call balik, sampai tiga kali nelepon. Mungkin ada sesuatu." Marisa ikut cemas. Khawatir saja sesuatu terjadi pada mertuanya. Aksara tak kalah khawatir. Mamanya flu saja, Aksara kepikiran. Terlebih kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. "Halo, Ma. Ada apa?" Tanpa mengucap salam, Aksara langsung bertanya ketika panggilan di terima sang mama. Suaranya penuh kepanikan. "Mama, nggak apa-apa 'kan?" "Assalamu'alaikum. Kamu sampai lupa ngucap salam dulu, Nak. Mama nggak apa-apa." "Wa'alaikumsalam. Maaf, Ma. Nggak biasanya mama nelepon malam-malam begini.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD