Sepertinya aku masih setengah bermimpi. Lihat saja, ada Mas Graha di kamarku. Ya, aku pasti masih bermimpi. Bayangkan saja, semalaman aku tidak bisa tidur memikirkan ciuman Mas Graha. Astaga, baru memikirkannya saja membuatku malu. Sekarang aku malah memimpikan dia di kamarku.
Aku memicingkan mataku, kenapa makin lama sosok Mas Graha makin nyata. Ya Tuhan, semoga aku benar-benar masih bermimpi.
"Masih ngantuk?" Suara itu terdengar jelas sekali di telingaku dan bayangan Mas Graha semakin mendekat ke arahku. Aku mengumpulkan kekuatan untuk membuka mataku.
Aku menjerit tertahan setelah menyadari ada sosok Mas Graha yang benar-benar nyata di hadapanku. Apa yang dilakukannya di kamarku?
"Benar kata Didi, kalau sudah tidur May susah sekali dibangunkan," kata Mas Graha sambil tertawa.
D
