“ Terazz” caffe cozzy menjadi tempat pertemuan Kalina dengan Abimana, mengingat pria itu orang yang sibuk dan Kalina yang tak punya banyak waktu. Dan kini sudah Berkali-kali nomor kontak Abimana dihubungi oleh Kalina dan malah tersambung ke mailbox. Dan ini sudah gelas ketiga yang telah dia pesan dan kini hanya tinggal setengahnya saja. Lagipula apa pria itu sangat sibuk hingga tak bisa datang dan tidak bisa dihubungi. Ok sebentar lagi, kalau dia tidak datang ... Maka tamatlah riwayat Kalina besok! “ Sayang, kamu pesan apa?” suara nyaring yang sudah dihapal Kalina diluar kepala itu terdengar tak jauh dari tempatnya duduk saat ini. Dengan was- was Kalina menolehkan kepalanya kebelakang, wajah Stefan langsung menyapanya dan itu berarti Mbak Dena duduk tepat dibelakang Kalina! Hany

