Adam membaca pesan yang masuk kedalam ponselnya dengan senyum tipis dan kini dia harus kembali focus pada berkas yang harus rampung hari ini juga. Sungguh kepalanya kian hari kian pening saja. Banyak sekali pekerjaan yang menumpuk, tidak hanya di hotel dan di pabrik yang saat ini dia pegang serta masalah tua bangka yang ternyata dihasut oleh seseorang yang sampai kini tetap bungkam perihal siapa orang dibelakangnya selama ini.
Andai adik dan sepupu perempuannya bisa diajak kerja sama dengan baik, mungkin bebannya tidak akan seberat ini!
Ingin rasanya pria itu melampiaskan kefrustasiannya saat ini.
Memukul atau mungkin menghajar sesuatu.
The Box.
Tempat itu masih seperti dulu. Gedung kosong tiga lantai yang disulap menjadi tempat mereka menyalurkan hormone lewat kekerasan ya kebalikan
