Terror

2186 Words

Winona, dokter cantik itu mendudukkan Kalina di ranjang klinik dan menggenggam tangan yang bergetar itu dengan hangat. “ Kalina, Are you Ok?” Tidak, mana mungkin Kalina baik- baik saja saat tikus- tikus besar berwarna hitam jorok itu meloncat kearahnya. Jelas- jelas tadi gadis itu telah mengunci loker dan menutup Tupperware dengan rapat. Lalu dari mana hewan menjijikkan itu masuk?! “ Kalina?” “ Ya?” “ Sudahlah jangan terlalu dipikirkan. Tenang saja, pihak security akan menelusuri CCTV dan menangkap dalangnya.” Ucapnya dengan senyum tulus. “ Tapi bagaimana bisa?” gadis itu masih belum bisa menerima logikanya. Pintu loker terkunci rapat dan tikus- tikus itu bisa berada disana! “ Sebaiknya kamu istirahat saja, Ok.” Winona membantu gadis itu untuk berbaring di bangkar dan menarik selim

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD