"Tetapi wajah Kakak masih sangat muda dan cantik. Saya pikir baru berusia delapan belas atau tujuh belas tahun," pujinya membuatku terdiam.
Apa iya aku begitu terlihat awet muda? Perasaan selama ini orang-orang menilaiku malah kaya ibu-ibu yang sudah punya anak dua. Padahal, aku sama sekali belum punya anak.
"Kata teman-teman, saya seperti sudah punya anak dua." Aku berbicara jujur dan dia tiba-tiba menatap ke arahku dengan pandangan yang tidak biasa.
"Sepertinya penglihatan teman Kakak sudah tidak berfungsi dengan baik," ucapnya sambil kembali melihat dataku, "karena sekali lihat saja saya sudah tahu Kakak masih muda dan belum pas dipanggil seorang ibu. Kecuali kalau waktunya sudah tiba."
Dia berbicara dengan nada biasa, tetapi aku sangat setuju dengan apa yang dia katakan. Benar seka
