Suara jerit tangis bayi membuat jantung Liam kian bertalu-talu. Ucapan Albert kemarin terngiang semakin jelas di telinganya. Debaran jantung yang semakin menggila membuat tubuh Liam sedikit gemetar, belum pernah dirinya merasakan hal seperti ini. Rasa takut akan kenyataan yang mungkin akan didengarnya sebentar lagi maksudnya.
Sebagai seorang pebisnis, Liam selalu percaya diri meski harus menghadapi hal tersulit sekalipun. Tidak pernah gemetar seperti ini hanya karena mendengar tangisan seorang bayi kecil! Tapi nyatanya, inilah yang terjadi sekarang! Dengan hati deg-degan, Liam membuka pintu kamar, tempat suara tangis bayi berasal dan menemukan Bianca sedang menimang sang bayi mungil.
Saking kencangnya tangisan bayi tersebut, Bianca sampai tidak menyadari kehadiran Liam di belakang tubuh
