“Mbak Fia. Selyn tak bawa ke pasar, ya.,” ujar Nurul yang datang menghampiri Nafia yang masih sibuk berkutat dengan aktivitas dapurnya.
“Nanti malah ngerepotin, Mbak Nurul lagi kalau bawa dia,” sahut Nafia yang menghentikan pekerjaannya.
“Ndak, saya kepingin beli gorengan dan pecel. Sekalian si Selyn sudah lama juga Ndak saya ajak jalan-jalan.”
“Ya terserah Mbak Nurul saja. Itu anaknya lagi nonton TV.” Nafia menoleh ke belakang. Melihat Selyn yang sedang asyik menonton serial kartun kesayangannya.
Setelah berpamitan keduanya pun mengendarai sepeda motor menuju pasar basah tidak jauh dari kediaman mereka. Nurul memang tidak pernah absen mengajak Selyn kalau sedang mau ke pasar. Bahkan, isi pasar mengenali si bocah sebagai anak Nurul. Dan Nafia tidak pernah keberatan akan hal itu
Tok!
