Cinta ke dua

 Kepala Aneira Nalani tertunduk,bulir-bulir air mata kembali membasahi pipi nya,terasa lemas kaki nya di kala menyaksikan pemakaman Suami nya Adrian ,Suami tercinta, yang meninggal dalam kecelakaan saat akan pergi menjalankan bisnis nya keluar kota, terasa tak berdaya Aneira menatap Putra nya Leon Adrian yang masih berumur 5 tahun itu, terasa dunia nya berhenti saat memakam kan Suami nya, hidup nya yang terasa hancur saat di tinggal Suami nya, dari kecil Aneira hidup di Panti Asuhan,tak pernah iya tau siapa Ibu dan siapa Ayah nya,saat merasakan keluarga yang utuh, seketika kebahagiaan ituu di renggut begitu saja,tanpa bertanya Aneira siap atau tidak "Ma jangan biarin mereka masukin Papa ke dalam situ Ma" Leon menunjuk ke arah liang lahat,Di mana Papa nya di makam kan,Tangisan Aneira menjadi-jadi,Semakin sakit rasa nya mendengar ucapan Leon, "Den Leon, itu rumah baru Papa, di situ lah tempat bahagia nya Papa" "Aden ingin lihat Papa bahagia kan,?" Dengan terisak Leon menjawab "Iya Mbok ,Leon ingin Papa bahagia" Si Mbok menenangkan Leon sambil memeluk Leon dan Aneira dengan isak tangis,, "Mbak,, Turut Berduka ya Mbak"" Ucap Aksa Aldric (Teman dekat Almarhum) sambil mengulurkan tangan nya ke Aneira "Iya Aksa, terimakasih sudah hadir di Pemekaman nya Mas Adrian""Jawab Aniera ""Iya Mbak sama-sama"" ""Pulang bareng Saya aja Mbak, kasian Leon kalau harus nunggu supir jemput"" Karena tak memikir kan apa pun Aneira tadi pergi ke pemakaman hanya naik Ambulans, iya ingin berada di dekat Suami nya sebelum di makam kan, *** Sesampai nya di rumah,terasa sunyii,masih begitu jelas bayang-bayang Mas Adrian di mata Aneira dengan duduk di tempat tidur Aneira membayangkan, wajah tampan Suami nya, dengan tersenyum manis sambil berkata..!! "Sayang gk usah khawatir,,Mas gk lama kok pergi nya" "Cuma 2 hariii aja kok Sayang" Sambil cium kening Istri nya Adrian berkata demikian saat akan meninggalkan Istri nya "Kenapa kau tinggal kan Aku Mas" "bukan kah kau sudah berjanji,??" "Hanya akan pergi dalam waktu 2 Hari saja,?" Guman Aneira dalam hati "tok tok tok" "Non,Den Leon sudah tidur, biar si Mbok siap kan makan malam ya Non" Kata si Mbok "Gk usah Mbok, Mbok istirahat saja,Saya sedang tak ingin makan""Jawab Aneira "Baik Non" Jawab si Mbok Tak ingin memakan apa pun, Aneira berbaring sambil memeluk fhoto Suami nya,sambil menangis,sampai ketiduran *** Aneira terbangun dari tidur nya saat pukul 5:30,, berharap yang kemarin terjadi adalah mimpi,Dia berjalan keluar kamar memastikan tak pernah terjadi apa-apa kemarin,,namun kenyataan nya berbeda,yang kemarin terjadi adalah Nyata, kenyataan pahit yang harus Aneira terima dengan Ikhlas,mata yang telah sembab karna menangis kemarin,pagi ini meneteskan Air mata lagi. "Mas, betul-betul sakit rasa nya kehilangan Kamu" Batin Aneira "Ma,Mama menangis,?" "Kenapa menangis Ma,? " "Kata si Mbok kmrin,Itu tempat terindah yang Papa ingin kan,?" Ucap Leon pada Mama nya Sambil tersenyum Aneira menjawab ucapan Leon "iyaaa Sayang, Mama lupa,maaf ya.!" "Nih Mama hapus air mata Mama" Kepolosan Leon membuat Aneira semakin sakit,terasa seperti teriris hati nya melihat kepolosan Leon "Leon sudah mandi nak.?" Tanya Aneira menghindari pertanyaan Leon yang selanjut nya. "Belum Ma" "Ya sudah,mandi dulu ya nak sama si Mbok,Mama pun mau mandi" ucap Aneira "Iya Mama"Jawab Leon *** Selesai mandi Aneira dan Leon sarapan di meja makan,walau sudah makan bersama tetep terasa kurang lengkap saat Adrian tak bersama mereka,Bayang-bayang lelaki yang Iya cintai itu selalu melintas dalam benak nya,masih mengingat kebersamaan yang hangat bersama Adrian,andai iya tahu jika Suami nya pergi dan tak kan kembali,Iya pasti tak mengizin kan Suami nya pergi meninggal kan nya,minta izin 2 hari tapi pergi selama-lama nya.hiks hiks hiks "tok tok tok" Pintu di ketuk "Biar si Mbok yg buka Non" Berjalan menuju pintu dan membuka pintu.. "Eh Tuan Aksa,silah kan masuk tuan,Nyonya didalam lagi sarapan pagi" Kata si Mbok "Terimakasih Mbok,saya mencari Leon" Jawab Aksa sambil duduk di sofa ruang tamu. "Ya Tuan,biar saya panggil kan Den Leon" Dari ruang makan Leon berlari ke ruang tamu mendengar suara Aksa . "Om baik" Ucap Leon seraya memeluk Aksa. "Eh Leon,Ayo kita ke taman depan, Tebak deh, Om baik bawa apa,??" Aksa menggendong Leon berjalan ke arah Taman depan, Aneira membuntuti Aksa dan Leon,, "Bawa apa'an Om,?" ""Waaaah,,Om ini mobil-mobilan yang Leon ingin kan"" Jawab Leon sambil tertawa lepas,memain kan mobil yang di beri Aksa untuk Nya. "Aksa jangan terlalu memanja kan Leon,Mbak takut Leon menjadi manja " "Sekarang Mbak merawat Leon,hanya sendiri" "Mbak takut,tak mampu,membelikan apa yang Leon minta" Ucap Aneira seraya memijit dahi, Aneira tau mobil mainan itu harga nya Puluhan Juta,, ya Aksa memang Pria tampan yang juga Kaya raya.Bisnis property nya sangat di minati di kalangan atas. "Gk Papa Mbak,Aksa cuma mau menghibur Leon," "Leon benar-benar merasa kehilangan Papa nya" "Maka dari itu Aksa meluangkan waktu untuk menghibur nya" Jawab Aksa yg sengaja meluangkan waktu kerja nya untuk Leon,semua kerjaan penting nya Hari ini di ganti kan Farel Asisten kepercayaan nya. "Terimakasih Aksa,Mbak gk tau harus gimana cara balas kebaikan Mu" Ucap Aneira "Iya Mbak gk apa-apa kok,Aksa cuma ingin Leon terhibur" Yaa,!! Pria tampan itu ingin memberi sandaran Aneira yang benar-benar terpukul atas meninggal Suami nya, Aksa yang memang sudah menaruh Hati untuk Aneira Sejak pertama bertemu Aneira,namun Karna Aneira Istri Sahabat Nya Aksa memilih memendam rasa itu,ya bisa di bilang Adrian Sahabat nya,biar pun umur mreka berbeda 5 tahun,tapi karna hoby yang sama mereka jadi teman dekat sejak 3 tahun terkhir. Setelah asik bermain dengan Leon tak terasa Waktu sudah menunjuk kan Pukul 15:00,Aksa harus segera pulang karna sudah ada janji dengan orang tua nya,Aksa pun Berpamitan pulang dengan Aneira dan Leon. "Mbak seperti nya Aksa sudah harus pulang,karna ada janji dengan Mama Papa" "Oh sudah harus pulang,?" "Kita makan dulu ya,biar si Mbok siap kan makanan" Jawab Aneira "Em, gk usah Mbak,lainbkali aja Mbak" "Aksa buru-buru,takut terlambat" "Leon, Om baik pamit pulang ya,besok-besok kita lanjut main lagi oke" Ucap Aksa "yaahh.!" "Om baik cepat x pulang nya..!!" "Om ada janji sama Opa,Oma,lain waktu aja kita lanjut main nya ya Leon" "Oke,baik Om" =>YARA MENENGKEL Hai hai hai pembaca ku. Jangan lupa follow, like and komen nya ya,semangatin author nya dong pembaca ku,biar semangat nulis eps selanjut nya, Terimakasih.