prolog

159 Words
"Mbak, bantuin gue, toloooong, itu mereka mau nyerang gue itu, please?" "Apa sih! Lepasin selendang gue! Masya Allah, woy, gue hajar lo ya. Lepas enggak?" "Mbak, tolong, buat nutupin muka gue. Itu mereka udah mau jalan ke sini. Mendingan kita jalan melipir keluar deh." "Ogah! Lagian lo ngapain sih ngumpet-ngumpet di belakang---" "Psssttt. Iya, gue ngumpet. Wartawan gosip itu lebih mengerikan dari pertanyaan mama 'kapan bawa calon istri?' jadi tolong, Mbak. Tolong. Gue mohon." "Yaudah cepetan! Jalan di belakang gue. Sama wartawan aja takut, emang lo siapa sih sampe dikejar-kejar wartawan segala." "Yang lebih bikin takut tuh akun MulutManis, Mbak. Dia horor banget ngintilin kehidupan orang. Serius." "Enggak nanya!" ... ... ... ... "Mau banget lo, Mbak, kerja di televisi bonafit tapi naiknya Scoopy---AW, s**t! Apaan-apaan sih nendang betis gue?!" "Belajar tata krama deh lo. Minggir! Udah ditolongin nggak tahu terima kasih." --- haiiii, selamat datang buat kalian di akun baru akyuuh. cobain yuk sensasi baru main dreame wkwkwk.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD