bc

Don't Leave Me

book_age18+
13
FOLLOW
1K
READ
goodgirl
doctor
heavy
campus
city
office/work place
coming of age
like
intro-logo
Blurb

Mikhaela Pradipta atau biasa di panggil Mikha gadis cantik yang jatuh cinta pada pria yang lebih tua yang juga seorang duda kaya raya yaitu Samuel Richard bahkan perbedaan umur mereka yang terbilang cukup jauh tapi tidak mematahkan hati kedua nya untuk menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih berawal dari pertemuan yang tak di sengaja.

Keduanya sudah menaruh perasaan dan ketertarikan masing-masing. Namun hubungan mereka harus berjalan secara tersembunyi Mikha merasa ia harus fokus pada kuliah nya karena ia harus mengejar gelar doktor yang harus ia sandang sebagai bukti keberhasilan seluruh keluarga nya. Dan lagi baik Richard maupun Mikhaela tak ada yang tau kepribadian masing-masing, Richard seorang CEO perusahaan besar dan masuk salah satu pengusaha terkaya di Indonesia dan Mikhaela pun tidak mengetahui itu begitu juga Richard yang tak mengetahui siapa Mikhaela dari keluarga mana dan tinggal dimana, Richard Hanya tau Mikha seorang mahasiswi kedokteran di salah satu universitas ternama di Indonesia. Dan ternyata Richard adalah partner bisnis orang tua Mikhaela. Hubungan mereka mendapat penolakan keras dari orang tua mikha, apakah Richard dan mikha mampu mempertahankan cinta yang sudah terlanjur bersemi sejak awal pertemuan mereka.

chap-preview
Free preview
Episode 1
Weekend yang cerah, secerah hati Mikhaela Pradipta atau biasa di panggil Mikha wanita cantik yang masih duduk di bangku kuliah kedokteran semester akhir, kulit putih mulus dengan rambut hitam lurus nan lebat, mata indah berwarna coklat di hiasi dengan bulu matanya yang panjang dan lentik, tinggi proposional, anak dari salah satu orang paling kaya di Indonesia yaitu Randy Pradipta, dan Merry Pradipta, pengusaha sukses bahkan sampai merambah keluar Negeri. Namun berbeda dari orang tua dan saudara nya Mikhaela lebih memilih menjadi dokter dari pada harus pusing dengan urusan perusahaan, padahal orang tua nya sangat berharap ia akan mewarisi dan mengikuti jejak mereka, namun Mikhaela tetap pada keinginan nya, yaitu menjadi seorang dokter, lagi pula sudah ada kakak nya yang nanti akan meneruskan jejak kedua orangtuanya yaitu Riyan Pradipta. Mikhaela selalu mengikuti apa kata hatinya meski bergelimang harta namun ia ingin menjadi dirinya sendiri, tak harus mengikuti aturan ini dan itu termasuk jodoh dan pekerjaan, lagu pula orang tua nya tau betul watak anak nya yang cantik itu keras dan berkemauan tinggi jadi tak sembarang bisa di atur harus begini dan begitu. Sejauh pengamatan Randy Mikha rajin dalam kuliah nya hingga waktu tak terasa ia akan segera menyelesaikan kuliah nya, namun yang Randy tak paham sampai saat ini anak perempuan nya itu masih belum memiliki kekasih. Randy tak mau ambil pusing karena ia tau Mikha pasti tak mengijinkan nya untuk terlibat dalam urusan asmara, berbeda dengan kakak nya yang selalu bergonta ganti pasangan, namun bukan kaleng-kaleng setiap wanita yang di kencani kakak nya pasti' model-model cantik dan terkenal atau anak pengusaha kaya raya, bagaimana tidak tak jauh dari Mikha yang cantik Riyan memiliki paras yang tampan ya mereka belasteran indo Jerman ibu mereka berasal dari Jerman yaitu Merry. Mikha selalu fokus akan kuliah nya ia tak ingin mengecewakan orang tuanya karena mengambil jurusan yang berbeda, Mikha selalu mendapat nilai terbaik dan memuaskan dia selalu oke dalam segi pelajaran, namun tidka untuk urusan asmara ia merasa sulit menemukan pria yang sejalan atau pria yang menginginkan nya bukan dilandasi karena harta saja, banyak mata buaya yang selalu tajam menatap kearah nya, Mikha tau sekali kalau bukan tergiur karena kecantikan dan hubungan badan para lelaki itu pasti menginginkan harta. Kenapa Mikha menyimpulkan sejauh itu, ya karena dia sudah merasakan memiliki kekasih dari bebagai macam tipe dan sifat dan semuanya selalu berakhir tanpa damai, namun itu di luar sepengetahuan papa nya, jadi wajar jika papanya mengira bahwa anak nya tidak pernah memiliki kekasih. Namun ada satu pria yang selalu menarik perhatian Mikha yaitu Willy Nelson, pria tampan dari seorang arsitek terkenal di Indonesia, pria tampan dengan tinggi yang waw bisa di bilang tinggi yaitu 175, rambut coklat dengan mata yang coklat, garis rahang yang begitu ketara, hidung mancung bak artis luar negeri, Dengan sedikit otot di kedua lengan nya namun tidak terlalu beras, pria itu terasa dingin tapi tatapan matanya berkata lain, seakan ingin mendekati tapi masih tetap saja diam di tempat, sifat dingin nya itu berlaku untuk semua wanita yang mencoba mendekati atau menggodanya, namun Mikha belum pernah sekalipun mencoba untuk berbicara atau sekedar say hai, padahal mereka selalu bertemu dalam mata kuliah apapun. Ada perasaan sulit di gambarkan tapi itu tak jadi beban keduanya buktinya hingga semester akhir mereka masih tidak bertegur sapa sekalipun. Mikha dan Willy menjadi primadona di kampus nya, bahkan ada sebagian mahasiswa yang ingin menjodohkan mereka berdua, yaitu sahabat Mikha sendiri yaitu Angel Mutty dan Hanna. Berbeda dari Mikha ketiga sahabat nya itu sudah memiliki kekasih, Tok tok tok suara ketukan pintu kamar Mikha. "Masuk" jawab Mikha. "Non makan malam nya sudah siap" ucap bi Yani. "Oke Bi aku segera turun" bi Yani pun meninggalkan kamar Mikha dan melanjutkan kembali pekerjaan nya di didapur. Di meja makan. "Mana Mikha bi?" Tanya Merry pada bi Yani. "Katanya sebentar lagi turun Bu" "Yasudah", " Malam semua" sapa Mikha pada keluarga nya yang sedari tadi menunggu nya di meja makan. "Tumben libur dirumah aja?" Ledek Riyan "Nggak kok, bentar lagi aku otw" jawab Mikha "Mau kemana? Paling sama sahabat kamu trio itu! "Ya terus Kenpa kalau sama mereka? Ada Masalah?" "Sekali kali sama pacar donx kasian sahabat kamu mau kencan di gangguin Mulu" "Rese kak Riyan! Mereka fine-fine aja kok" "Makanya dewasa biar paham" "Riyan hentikan" ucap Merry "Aku paham kali" Mikha mulai manyun. "Aku udah selesai ya mom, mau jemput pacar dulu" ledek Riyan dengan mata yang melirik ke arah Mikha. "Sana, pergi! Awas jangan ganti-ganti cewek Mulu, langsung halalin kek inget umur" balas Mikha "Bawel" jawab Riyan, lalu langsung menuju parkiran. "Aku juga udah selesai ya mom, malam ini ada janji sama sahabat-sahabat ku" ucap Mikha. "Ya sudah jangan pulang larut malam, besok papa mu sudah balik ke indo kalian harus jemput di bandara" "Yes mom" Mikha langsung bergegas ke kamar untuk bersiap-siap. Ponsel Mikha berdering. "Mikha Lo dimana? Gue udah sampe kelab ni"ucap Angel di sambungan telepon nya. "Bentar lagi sampe ni, yang lain mana?" "Gak tau, masih di jalan kali, atau masih sama pacarnya" "Yaudh ni gue udah mau sampe" "Oke, gue masih di parkiran", Mikha memutuskan sambungan teleponnya. Mikha pun sampai di parkiran. "Hanna, Mutty belum sampe juga?" Tanya Mikha. "Belum tau tu, coba Lo telpon" "Kita masuk dulu aja deh, ntar juga mereka ngasih kabar". Ajak Mikha. "Yaudh yuk" angel dan Mikha pun lebih dulu masuk kedalam kelab. Suasana sangat ramai dan meriah banyak yang turun kelantai dance, padahal masih terlalu sore. "Waw Its amazing", ucap Angel "Rame banget yah" Mikha sedikit bingung. "Iya tumben, biasanya gak gini banget mentang-mentang malem minggua" "Iya tumben banget" "Yaudh pesen minum dulu yuk" ajak angel lalu menarik tangan Mikha, ya angel memang selalu semangat kalo urusan ke kelab, itu alasan asmara nya kandas ia lebih senang bebas dengan gemerlap malam, tapi kekasihnya selalu mengekang nya. "Mutty sama Hanna belum ada kabar?" Tanya lagi angel "Belum biarin aja mereka make love dulu" Mikha menyesap minuman nya sambil emlihat sekeliling. "Hahaha" angel tertawa "Btw Rino kmn?" Tanya Mikha. "Gak tau, jangan bahas dia, gue capek" "Ribut lagi?" "Begitulah, dia tu terlalu over protective banget tau kha, gue gak bisa lah di gituin terus" "Itu kan pacar Lo" "Iya gue salah pilih pacar nii" "Emang bisa gitu salah pilih, bukannya kalian saling cinta" "Hello Mikha! Cinta itu bisa pudar juga kalo di kekang mulu mah" "Hahaha, kali aja Lo tipe cewek yang mau bertahan meski menyakitkan" "Gak banget, masa depan gue masih panjang" "Yupss" Mereka terus mengobrol sambil menikmati minuman dan cemilan yang tersedia di meja, ya Mikha dan kawan-kawan memang sering ke kelab tapi tidak untuk mabuk hingga kehilangan kesadaran, mereka hanya bersenang-senang bahkan minuman yang di pesan pun low alcohol, kadang tak mengandung alkohol sama sekali. Mereka membiasakan hidup sehat demi cita-cita yang tercapai, benar sebagai seorang dokter.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.5K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
29.9K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.1K
bc

TERNODA

read
198.4K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.7K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
44.9K
bc

My Secret Little Wife

read
131.9K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook