NAMPAK

1016 Words

"Obat yang mana sa?" Asa menatap obatnya satu per satu. Ia mencoba mencari obat penghilang rasa sakit. Syukur lah ia kemudian segera menemukan obat itu di antara obat yang lain. "Yang ini?" Ramzi bertanya pada Asa untuk memastikan. Asa kemudian mengangguk mengiyakan pertanyaan Ramzi. Tanpa tunggu apa - apa lagi, Ramzi segera mengambil satu tablet obat tersebut. Kemudian segera mengembalikan botol obat itu bersama botol obat yang lain ke dalam lemari Asa. Ramzi mengambil air putih. Ia membantu Asa duduk, menopang tubuhnya dari belakang. Membiarkan Asa meminum obatnya dengan tenang. Selesai. Ramzi kembali membaringkan sahabatnya itu. Tak perlu waktu lama hingga terdengar dengkuran halus. Syukur lah Asa akhirnya tertidur. Setidaknya ia tidak akan meras

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD