Kebingungan

2586 Words

Paginya, Bayu terbangun dengan kepala yang berdenyut kencang. Setiap gerakan terasa berat, tubuhnya dipenuhi rasa pusing yang tak tertahankan. Alkohol semalam masih mengalir dalam darahnya, mengaburkan ingatannya, membuat setiap detik terasa seakan-akan melayang dalam kebingungan. Ia mengedarkan pandangannya, mencoba memahami situasi di sekelilingnya. Dan di sampingnya, dengan tubuh terbaring begitu tenang, Erika terlelap. Bahunya terbuka, menutupi sebagian besar tubuhnya yang terbungkus selimut tipis. Bayu menatapnya, tetapi tidak ada rasa bangga, tidak ada perasaan yang hangat. Hanya ada perasaan hampa yang semakin mengganjal. Ponsel di sampingnya terus berdering. Suara getarannya semakin jelas terdengar, menambah kebingungannya. Bayu meraih ponselnya dengan tangan gemetar, hanya untuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD