Senja terkejut mendengar suara itu memanggil namanya dari belakang. Suara yang tegas dan familiar, namun penuh dengan nada yang berbeda. Ia berbalik perlahan, dan di sana, berdiri Tante Ratna, ibunya Bayu, dengan tatapan yang serius. Wajah Senja langsung berubah, rasa bahagia yang sempat ia rasakan seketika memudar. Dari jarak yang cukup dekat, Senja bisa merasakan ketegangan yang terbangun di udara. Matanya mencari-cari Bayu, namun tak tampak sosok kekasihnya itu. Barulah Senja sadar, Bayu baru saja meninggalkan tempat itu untuk kembali ke rumahnya setelah mengantarnya pulang. Itu artinya, keberadaan Tante Ratna di sini bukan kebetulan. Ada sesuatu yang tidak beres. Firasat buruk mulai merayap di dalam hatinya. Senja merasa ada yang ganjil dengan kehadiran Tante Ratna di kosnya, apalagi

