Mantan

2242 Words

Setelah makan siang di pondok, suasana kembali menghangat dengan percakapan ringan di antara mereka. Namun, di sisi lain meja, Manda masih larut dalam pikirannya sendiri tentang Adel dan Aldo. Ia terus memperhatikan gerak-gerik keduanya dengan diam-diam, merasa semakin yakin bahwa ada sesuatu yang belum benar-benar mereka akui, baik kepada dirinya maupun mungkin kepada diri mereka sendiri. Sementara itu, Duta yang duduk di seberang Manda, juga tampak sedikit gelisah. Sesekali, ia melirik Manda yang sibuk memandangi Adel dan Aldo, dan senyumnya sedikit memudar. Di dalam hatinya, ia ingin sekali berbicara dengan Manda tentang perasaannya, tetapi ada sesuatu yang selalu menghalanginya. Bukan hanya karena sifat Manda yang sulit untuk didekati, tetapi juga karena bayangan Ratu, mantan pacarn

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD