Athaya duduk di sofa hotel dengan ekspresi bingung, menatap tiga orang di depannya—Adel, Tata, dan Zikri. Ia masih berusaha memahami apa yang baru saja mereka katakan kepadanya. Perundungan? Pacarnya menyeret seorang gadis ke atas panggung? Memaksanya menari striptease? Diskotik? Semua informasi itu terdengar begitu absurd di kepalanya. Terlalu berlebihan, terlalu sulit dipercaya. Dan yang lebih penting, ia tidak bisa membayangkan pacarnya melakukan hal seperti itu. Gadis yang ia kenal selama ini adalah sosok yang lembut, perhatian, dan penuh kasih sayang. Ia tidak pernah melihat sisi gelap apa pun darinya. Jadi, bagaimana mungkin ia bisa langsung percaya dengan cerita ini? Ia mengusap wajahnya, mencoba mengumpulkan pikirannya yang berserakan. "Jujur aja, gue gak ngerti.

