Berita Pertunangan

2258 Words

Sebulan kemudian, Senja resmi bekerja di FA Interior Design. Hari pertamanya berjalan dengan cukup baik—setidaknya, lebih baik dari yang ia bayangkan. Kantor itu masih sama seperti saat ia magang dulu: elegan, profesional, dan penuh dengan orang-orang berbakat yang bekerja dengan penuh semangat. Pagi itu, ia datang lebih awal. Mengenakan kemeja biru muda dan celana bahan hitam, Senja merasa sedikit gugup, tapi ia berusaha tetap tenang. Ia ingin memberi kesan pertama yang baik, menunjukkan bahwa dirinya layak berada di sini. “Senja!” Ia menoleh dan melihat Pak Damar melangkah ke arahnya dengan senyum ramah. “Selamat bergabung kembali,” katanya, menjabat tangan Senja dengan erat. “Terima kasih, Pak. Saya senang bisa kembali ke sini,” jawab Senja tulus. Pak Damar mengangguk. “H

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD