Luka

1352 Words

Setelahnya semua gelap, Niswah telah terjerembab ke tanah, Rian yang mendengar benda jatuh langsung melihat kebelakang, dan betapa terkejutnya ia melihat Niswah yang telah tergeletak. "Niswah, bangun, Niswah!" Rian langsung membopong Niswah di bantu oleh Lukman menuju ruang pemeriksaaan.Lukman cekatan langsung memeriksa denyut nadi yang terdengar lemah, ada apa dengan Niswah? Sedangkan Rian masih mencoba menghubungi Hafidz mengabarkan keadaan Niswah yang tidak baik-baik saja. Ceklek! Lukman keluar dengan wajah yang sudah tenang, jas putih masih melekat di tubuhnya. "Bagaimana dengan Niswah?" ucap Rian dengan nada khawatir yang kentara. "Dia hanya kelelahan, panasnya juga sudah turun." "Astaga! Bagaimana bisa ia demam dan Hafidz tidak mengetahuinya." Lukman menghela napas berat, Haf

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD